Kota Tangerang mengalami perkembangan urbanisasi yang begitu pesat mengakibatkan konversi besar-besaran lahan pertanian menjadi area permukiman. Pembentukan kelompok wanita tani (KWT) merupakan salah satu inisiatif pemerintah untuk memberdayakan wanita pada kegiatan pertanian perkotaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran kelompok wanita tani (KWT) dalam mempertahankan keberadaan pertanian perkotaan dan untuk mengetahui dukungan penyuluh pertanian terhadap kegiatan KWT. Metode dasar penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Penentuan lokasi penelitian dilakukan dengan metode Purposive dengan meilih 5 KWT aktif yang berada di Kecamatan Larangan Kota Tangerang. Pengambilan sampel menggunakan metode Purposive sampling dengan 47 responden. Analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis data skala likert untuk menjawab pertanyaan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa peran KWT pada pertanian perkotaan dari faktor eksternal sebagai kelas belajar dan unit produksi berada pada kategori sangat berperan, sedangkan peran KWT sebagai wahana kerjasama berada pada kategori berperan. Penyuluh pertanian dari Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang yang bertugas di Kecamatan Larangan telah berperan sebagai pendukung kemajuan KWT di Kecamatan Larangan Kota Tangerang.
Kata Kunci: Peran, Kelompok Wanita Tani (KWT), Pertanian Perkotaan