Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya pengetahuan perempuan mengenai sektor pertanian sehingga kelompok wanita tani dimanfaatkan sebagai sarana pembinaan dan meningkatkan kualitas peran perempuan dalam bidang pertanian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis dan pendekatan pemberdayaan perempuan melalui kelompok tani yang dipimpin oleh perempuan yang terjadi di Desa Semoyo, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling dan analisis kualitatif deskriptif. Responden penelitian adalah satu orang penyuluh dan dua puluh satu orang anggota organisasi petani perempuan di Desa Semoyo. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok tani perempuan yang menyelenggarakan pertemuan rutin, sosialisasi, demonstrasi di demplot, pelatihan, dan penyuluh merupakan salah satu sarana pemberdayaan perempuan. Meskipun kelompok tani perempuan menggunakan pendekatan bottom-up untuk pemberdayaan perempuan yang melibatkan keterlibatan langsung anggota, namun anggota kelompok tani perempuan memiliki potensi, menjadi mandiri, dan mampu memenuhi kebutuhan sendiri tanpa bantuan orang lain.