Karst berasal dari Bahasa Jerman, yang mengambil alih kata carso dari Bahasa Italia, atau krs dari Bahasa Slovenia. Indonesia menjadi bagian dari kawasan karst yang memiliki karst yang luas sekitar 15,4 juta hektare Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui struktur vertikal vegetasi penyusun ekosistem karst Kawasan karst di Kalurahan Kemadang, Kecamatan Tanjung Sari, Kabupaten Gunung Kidul, mengetahui komposisi jenis vegetasi yang tumbuh, mengetahui INP spesies (Indeks Nilai Penting) penyusun ekosistem karst, mengetahui tingkat keanekaragaman hayati ekosistem karst di Kalurahan Kemadang, Kecamatan Tanjung Sari, Kabupaten Gunung Kidul. Penelitian ini dilaksanakan di kawasan vegetasi ekosistem karst, Kalurahan Kemadang, Kecamatan Tanjung Sari, Kabupaten Gunung Kidul. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 14 – 17 Mei 2024. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang digunakan untuk memperoleh dan mengumpulkan data informasi vegetasi yang terdapat di kawasan ekosistem karst Kalurahan Kemadang, Kecamatan Tanjung Sari, Kabupaten Gunung Kidul. Didapatkan diagram tegakan atau vertikal pada sepuluh lokasi pengamatan Bukit Karst Kalurahan Kemadang yang tingginya bervariasi dan ada beberapa yang tingginya termasuk kategori beragam. Pada penyusunan struktur vegetasi diagram vertikal, Stratum A tidak ada jenis tumbuhan yang tumbuh, kemudian Stratum B oleh tumbuhan pulai (Alstonia scholaris) dan merupakan tumbuhan yang paling tinggi diantara semua jenis tegakan. Kemudian pada Stratum C ditumbuhi kebanyakan vegetasi karena mayoritas tumbuhan yang tumbuh di Bukit Karst Kalurahan Kemadang tingginya berkisar 4-19 meter. Untuk komposisi jumlah keseluruhan setiap tingkat, individu yang paling banyak tingkat semai jenisnya Johar (Cassia siamea) dengan jumlah 6 individu. Kemudian individu terbanyak tingkat pancang didominasi oleh Akasia (Acacia auriculiformis) dengan jumlah 119 individu yang tersebar di lokasi penelitian. Kemudian individu terbanyak tingkat tiang yaitu Akasia (Acacia auriculiformis) dengan jumlah 93 individu yang tersebar pada sampel lokasi penelitian. Kemudian individu terbanyak tingkat pohon yaitu jenisnya Mahoni (Swietenia macrophylla) dengan 21 individu. untuk indeks keanekaragaman hayati pada lokasi penelitian ekosistem karst termasuk tingkat rendah untuk kelas pancang dan tiang tingkatan sedang untuk kelas semai dan pohon, indeks dominansi tingkat pancang dan tiang terdapat jenis yang mendominasi, indeks kemerataan jenis terdapat kategori sedang pada kelas pancang dan tiang.