ASROFI, RISKY AHMAD (2024) ANALISIS POTENSI KETERSEDIAAN AIR DARI CURAH HUJAN DAN KEBUTUHAN AIR TANAMAN KELAPA SAWIT DI LAHAN GAMBUT. Skripsi thesis, Institut Pertanian Stiper Yogyakarta.
SKRIPSI FULLTEXT_21264.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (743kB)
LEMBAR PENGESAHAN_21264.pdf
Download (449kB)
COVER SAMPAI INTIASRI_21264.pdf
Download (158kB)
BAB 1_21264.pdf
Download (15kB)
BAB 2_21264.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (95kB)
BAB 3_21264.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (134kB)
BAB 4_21264.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (505kB)
BAB 5_21264.pdf
Download (74kB)
DAFTAR PUSTAKA-LAMPIRAN_21264.pdf
Download (348kB)
Formulir Telaah dan Persetujuan Publikasi Artikel_21264.pdf
Download (1MB)
Turnitin_21264.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
SURAT PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT.pdf
Download (237kB)
Turnitin Jurnal_21264.pdf
Download (2MB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menilai ketersediaan air bagi tanaman kelapa sawit di lahan gambut berdasarkan kebutuhan air serta sifat fisik tanah. Cekaman air, yang disebabkan oleh kondisi kelebihan maupun kekurangan air, berdampak negatif terhadap pertumbuhan dan perkembangan kelapa sawit. Tanah gambut, yang memiliki kandungan bahan organik tinggi, sifat mengering tak balik, serta tingkat keasaman yang tinggi, menimbulkan tantangan dalam budidaya kelapa sawit karena drainase yang buruk dan rentan terhadap banjir. Penelitian dilakukan pada dua blok, M-58 dan I-59, di perkebunan kelapa sawit di Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa total curah hujan tahunan sebesar 3.421 mm mencukupi kebutuhan air kelapa sawit, yang berkisar antara 1.500 – 2.000 mm/tahun. Curah hujan bulanan tertinggi terjadi pada bulan Januari 356 mm/bulan, sedangkan curah hujan terendah terjadi pada bulan Juli 167 mm/ bulan. Neraca air memperlihatkan surplus sebesar 1.600 mm/tahun, dengan defisit hanya sebesar 91 mm/tahun. Analisis sifat tanah gambut menunjukkan tingkat kematangan Hemik, berat jenis rata-rata 0,74 g/cm³, porositas 66,31% mendukung kemampuan retensi yang baik, kadar lengas maksimum 294,28%, serta tingkat keasaman tanah (pH) 2,9 mengindikasikan bahwa lahan gambut bersifat asam. Pada lokasi penelitian tanah gambut cukup mampu menyediakan air bagi pertumbuhan kelapa sawit, meskipun terdapat tantangan terkait sifat fisik dan kimia tanah.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | 21264; tidak publish jurnal |
Uncontrolled Keywords: | Ketersediaan air, Tanah Gambut, Evapotranspirasi, Kebutuhan Air, Keasaman Tanah |
Subjects: | Fakultas Teknologi Pertanian > Program Studi Teknik Pertanian |
Divisions: | INSTIPER > Fakultas Teknologi Pertanian > Program Studi Teknik Pertanian |
Depositing User: | Risky Ahmad Asrofi |
Date Deposited: | 26 Sep 2024 03:29 |
Last Modified: | 26 Sep 2024 03:29 |
URI: | http://eprints.instiperjogja.ac.id/id/eprint/1736 |