Aldiansyah, M. Rizky (2024) PEMANFAATAN LIMBAH BLOTONG (FILTER PRESS MUD) DARI PABRIK GULA MENJADI PUPUK HAYATI DAN PENGAPLIKASIANNYA PADA TANAMAN PADI. Skripsi thesis, Institut Pertanian STIPER Yogyakarta.
Skripsi Rizky Aldiansyah Rev Upload.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (765kB)
CoverAbstrak_20266.pdf
Download (386kB)
Lembar pengesahan_20266.pdf
Download (52kB)
BAB I_20266.pdf
Download (137kB)
Bab II_20266.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (159kB)
Bab III_20266.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (154kB)
Bab IV_20266.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (211kB)
Bab V_20266.pdf
Download (96kB)
DAFTAR PUSTAKA_20266.pdf
Download (225kB)
Turnitin_20266.pdf
Download (1MB)
Telaah Publikasi_20266.pdf
Download (300kB)
Surat Tidak Plagiat_20266.pdf
Download (142kB)
Abstract
Sebagai limbah padat yang signifikan dari proses pembuatan gula, blotong menjadi perhatian utama karena potensi pencemarannya yang relative tinggi, tetapi menyimpan potensi yang sangat besar. Potensi pemanfaatan blotong menjadi pupuk hayati menjadi penting untuk mengurangi dampak negatifnya dan meningkatkan produktivitas pertanian secara berkelanjutan. Tujuan studi ini adalah untuk menginvestigasi dampak aplikasi pupuk hayati yang berasal dari limbah blotong terhadap pertumbuhan dan produktivitas tanaman padi, dengan mempertimbangkan pengurangan penggunaan pupuk kimia. Sebanyak tiga perlakuan yang berbeda, yang masing-masing adalah 100% Pupuk NPK, 25% NPK + 75% Pupuk Hayati, dan 50% NPK + 50% Pupuk Hayati, diulang empat kali, disusun menggunakan desain Rangkaian Acak Lengkap (RAL). Hasil observasi menunjukkan bahwa perlakuan 50% NPK + 50% Pupuk Hayati memberikan tinggi tanaman dan jumlah anakan yang komparabel dengan perlakuan 100% NPK pada usia 30 HST dan 72 HST. Penggunaan campuran pupuk tersebut juga tidak berbeda nyata dalam berat segar dan berat kering tanaman dibandingkan dengan pemupukan 100% NPK. Pemanfaatan pupuk hayati diharapkan dapat mengurangi dosis pupuk kimia yang mahal dan sulit diperoleh, sambil meningkatkan hasil panen dan menjaga kesuburan tanah. Dengan memperkaya tanah dengan mikroorganisme yang menguntungkan, pupuk hayati membantu meningkatkan kesuburan tanah, penyerapan nutrisi oleh tanaman, dan menjaga keseimbangan ekosistem pertanian, sehingga memberikan harapan untuk hasil panen yang lebih tinggi secara berkelanjutan.
Kata Kunci— pertanian berkelanjutan, blotong, pupuk hayati, reduksi NPK, Efisiensi
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | 20266, publish di Jurnal luar INSTIPER |
Uncontrolled Keywords: | pertanian berkelanjutan, blotong, pupuk hayati, reduksi NPK, Efisiensi Pemupukan |
Subjects: | Fakultas Pertanian > Program Studi Agroteknologi |
Divisions: | INSTIPER > Fakultas Pertanian > Program Studi Agroteknologi |
Depositing User: | Mr. M. Rizky Aldiansyah |
Date Deposited: | 22 Mar 2024 02:16 |
Last Modified: | 10 Jul 2024 02:55 |
URI: | http://eprints.instiperjogja.ac.id/id/eprint/179 |