Ome, Maria Magdalena (2023) PENGENDALIAN GULMA BANDOTAN (Ageratum conyzoides) DENGAN BERBAGAI JENIS LARUTAN DAN KONSENTRASI EKSTRAK AKAR ALANG-ALANG (Imperata cylindrica L.). Skripsi thesis, Institut Pertanian Stiper Yogyakarta.
SKRIPSI FULLTEXT_18704.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Cover Sampai Abstrak_18704.pdf
Download (677kB)
Lembar Pengesahan_18704.pdf
Download (57kB)
BAB I_18704.pdf
Download (168kB)
BAB II_18704.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (505kB)
BAB III_18704.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (333kB)
BAB IV_18704.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (193kB)
BAB V_18704.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (303kB)
BAB VI_18704.pdf
Download (148kB)
Daftar Pustaka Sampai Lampiran_18704.pdf
Download (1MB)
TELAAH PERSETUJUAN PUBLIKASI ARTIKEL JOM INSTIPER_18704.pdf
Download (266kB)
Hasil Cek Turnitin_18704.pdf
Download (1MB)
Jurnal Mahasiswa Online (JOM)_18704.pdf
Download (100kB)
Abstract
Gulma adalah tumbuhan pengganggu yang tumbuhnya tidak dikehendaki dan merugikan tanaman pokok atau tanaman budidaya karena bersaing dalam mengambil air, unsur hara, cahaya matahari, CO2, dan lain-lain. Agar tanaman budidaya tumbuh dengan baik maka perlu dikendalikan salah satunya gulma bandotan. Pengendalian gulma bisa menggunakan ekstrak akar alang-alang (Imperata cylindrical L.) karena pada akar alang-alang memiliki senyawa alelopati yang bersifat toksik yang dapat menggangu atau menghambat pertumbuhan tanaman di sekitar yang. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh alelopati larutan akar alang-alang dalam menghambat pertumbuhan gulma bandotan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 44 sampel tanaman bandotan dengan 4 kali ulangan pada tiap jenis larutan ( larutan akar basah,larutan akar kering dan kontrol) dan kosentrasi (15%, 20%,25%,30% dan 35%). Data diambil dalam waktu 7 minggu yang disiremprotkan 1 hari sekali 250 ml larutan ekstrak akar alang-alang per 1 tanaman bandotan. Data yang diperoleh di analisis dengan menggunakan Anilisis Varians dan akan di uji lanjut menggunakan Uji Tukey jika terdapat pengaruh terhadap pertumbuhan tinggi dan jumlah daun bandotan. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat perbedaan pertumbuhan tanaman bandotan pada perlakuan larutan akar kering dan larutan akar basah. Jenis larutan dan konsentrasi yang efektif dari ekstrak akar alang-alang adalah jenis larutan akar basah dengan konsentrasi 35 % yang menghambat rata-rata tinggi batang bandotan 9,33 cm dan rata-rata jumlah daun sebesar 9,9 helai.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | 18704; agroforetech |
Uncontrolled Keywords: | Alelopati, Gulma, Alang-alang, Bandotan, Larutan akar kering dan larutan akar basah. |
Subjects: | Fakultas Kehutanan > Program Studi Kehutanan |
Divisions: | INSTIPER > Fakultas Kehutanan > Program Studi Kehutanan |
Depositing User: | Magang Instiper |
Date Deposited: | 07 Oct 2024 07:13 |
Last Modified: | 07 Oct 2024 07:13 |
URI: | http://eprints.instiperjogja.ac.id/id/eprint/1790 |