Kayu jabon memiliki berat jenis sekitar 0,42 (0,29 - 0,56) dan termasuk kelas kuat III- IV, serta kelas awet V. Kayu jabon juga memiliki kadar selulosa yang tinggi (> 45%), yang merupakan makanan utama dari rayap. Kayu jabon belum diketahui bagaimana ketahanan kayu jabon terhadap rayap tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketahanan alami tanpa pengawetan kayu jabon terhadap rayap tanah. Penelitian ini mengunakan percobaan faktorial yang disusun dalam rancangan acak lengkap yang terdiri dari 2 faktor, arah aksial (pangkal, tengah dan ujung) dan radial kayu (kayu gubal dan kayu teras). Parameter yang diukur adalah penurunan berat contoh uji kayu jabon. Hasil penelitian menunjukan interaksi posisi arah aksial dan radial tidak berpengaruh nyata pada ketahanan alami kayu jabon terhadap rayap tanah. Berdasarkan hasil pengurangan berat contoh uji terhadap rayap tanah maka kayu jabon direkomendasikan sebagai bahan kayu di bawah atap.