Burung membawa banyak manfaat bagi kehidupan manusia, baik sebagai sumber protein, sebagai hewan ternak maupun sebagai alat pengendalian hama pertanian. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui jenis dan aktivitas burung, menentukan jumlah masing-masing jenis saat bertemu pada pagi dan sore hari, menentukan nilai indeks keanekaragaman, persentase status konservasi, indeks keseragaman dan kelimpahan burung. Indeks dan dominasi burung di persemaian Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Styper Yogyakarta. Manfaat dari penelitian ini adalah untuk memberikan informasi tentang keanekaragaman jenis burung dan habitat burung di persemaian Dinas Kehutanan Institut Pertanian Stiper Yogyakarta, sehingga kelestarian jenis burung yang berbeda tetap terjaga. . . untuk burung. habitat di pembibitan Institut Agroforestri Stiper Yogyakarta. Selain itu parameter yang diuji adalah identifikasi jenis dan perhitungan masing-masing jenis burung, aktivitas individu burung dan keanekaragaman burung. Metode yang digunakan adalah metode penghitungan jenis yaitu mengamati dan berkeliling petak pengamatan, mencari kemudian memotret burung yang ditemukan di areal petak, membuat daftar jenis dengan cara mencatat setiap jenis burung yang ditemukan. Pengamatan dilakukan pada pagi hari pukul 06.00-09:00 WIB dan sore hari pukul 15:00-18:00 WIB. Hasil penelitian menunjukkan bahwa habitat burung di pembibitan Stiper Fakultas Kehutanan Akademi Pertanian Yogyakarta meliputi 12 jenis, 8 famili dan 7 jenis burung, yaitu Cucak Kutilang (Pycnonotus aurigaster), Merbah Cerukcuk (Pycnonotus) goiavier). ), Prenjak Jawa (Prinia queis), Kura-kura Biasa (Streptopelia Chinensis), Bondol Jawa (Lonchura Leucogastroides), Haji Bondol (Lonchura maja), Gereja Erasia (Passer montanus), Lynx Hirondelle (Collacalia linchi), Common Glass (Zosterops palpebrosus ) ), Kaca javanais (Zotrops flavus), Merpati (Geopelia striata), Crayfish (Alcedo altis), total populasi 91 ekor. Pohon habitat burung, Mahoni (Swietenia macrophylla king), Jati (Tectona grandis), Sengon (Paraserianthes falcataria), Kuncup bunga mawar (Syzygium oleana), Banian (Ficus bernjamina), Lamtoro (Leucaena leucocephala), Kembang sepatu (Hibiscus) tiliaceus). Indeks keanekaragaman burung (H') sebesar 2,54 tergolong sedang, indeks keseragaman (E) sebesar 0,81 tergolong stabil dan indeks kekayaan karakteristik sebesar 4,28 tergolong tingkat stabilitas sedang.