Duru, Anastasya (2023) PEMANFAATAN LIMBAH KAYU JATI DAN MAHONI SEBAGAI PESTISIDA NABATI UNTUK MENGENDALIKAN HAMA KUTU PUTIH (Paracoccus marginatus) PADA BIBIT SENGON (Falcataria moluccana). Skripsi thesis, Institut Pertanian Stiper Yogyakarta.
SKRIPSI FULLTEKS_21222 (1).pdf
Restricted to Repository staff only
Download (6MB)
Lembar Pengesahan_21222.pdf
Download (266kB)
cover sd abstrak_21222(2).pdf
Download (2MB)
Bab 1_21222.pdf
Download (47kB)
Bab 2_21222.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (269kB)
Bab 3_21222.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (152kB)
Bab 4_21222.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (153kB)
Bab 5_21222.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (56kB)
Bab 6_21222.pdf
Download (31kB)
Daftar Pustaka s_d Lampiran.pdf
Download (1MB)
FORMULIR TELAAH DAN PERSETUJUAN PUBLIKASI_21222.pdf
Download (504kB)
Jurnal Wana Tropika_21222.pdf
Download (313kB)
Hasil Cek Plagiasi Jurnal (Turnitin).pdf
Download (1MB)
Abstract
Salah satu masalah yang dihadapi dalam budidaya bibit sengon (Falcataria moluccana) adalah rawan terhadap serangan hama, salah satunya hama kutu putih (Paracoccuss marginatus). Serangan hama kutu putih dapat mengganggu pertumbuhan bibit bahkan menyebabkan kematian, sehingga mengurangi kualitas bibit. Penggunaan pestisida nabati dengan memanfaatkan limbah jenis-jenis kayu dengan kelas awet tinggi sampai sedang seperti kayu jati (Tectona grandis) dan mahoni (Swietenia macrophylla) dapat dicoba sebagai usaha untuk mengendalikan hama kutu putih. Kandungan senyawa yang dimiliki jenis-jenis kayu tersebut seperti alkaloid, flavonoid, tanin, saponin dan fenol yang bersifat repellent dan antifeedan sehingga hama enggan untuk memakan tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis pestisida nabati dan formula larutan (%) terhadap penurunan insidensi (tingkat kejadian) dan penurunan severitas (tingkat keparahan) serangan hama kutu putih pada bibit sengon di persemaian. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (Randomized Blok Design) dengan menggunakan 2 faktor perlakuan yaitu jenis pestisida nabati yang terdiri atas 3 aras yaitu kontrol, esktrak serbuk kayu jati, dan mahoni. Faktor kedua formula larutan (%) yang terdiri atas 3 aras yaitu formula 10%, 20%, 30%. Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah penurunan insidensi dan penurunan severitas serangan hama kutu putih pada bibit sengon setelah aplikasi pestisida nabati dari ekstrak serbuk kayu jati dan mahoni dengan berbagai formula larutan selama 5 kali penyemprotan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi antara faktor jenis pestisida nabati dan formula larutan berpengaruh nyata terhadap penurunan insidensi dan penurunan severitas serangan hama kutu putih pada bibit sengon. Jenis pestisida nabati ekstrak serbuk kayu jati dengan formula 30% memberikan hasil penurunan insidensi dan penurunan severitas yang lebih tinggi dibandingkan ekstrak serbuk kayu mahoni yaitu masing-masing 89,32% untuk penurunan insidensi dan 94,44% untuk penurunan severitas.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | 21222; tidak publish jurnal |
Uncontrolled Keywords: | Pestisida nabati, esktrak serbuk kayu jati dan mahoni, penurunan insidensi severitas |
Subjects: | Fakultas Kehutanan > Program Studi Kehutanan |
Divisions: | INSTIPER > Fakultas Kehutanan > Program Studi Kehutanan |
Depositing User: | Magang Instiper |
Date Deposited: | 08 Oct 2024 07:06 |
Last Modified: | 08 Oct 2024 07:06 |
URI: | http://eprints.instiperjogja.ac.id/id/eprint/1868 |