Upaya untuk meningkatkan produksi kelapa sawit menghadapi beberapa kendala. Selain luas lahan yang perlu ditambahkan untuk meningkatkan produksi, aspek penting lainnya yang harus dipertimbangkan adalah pemeliharaan tanaman kelapa sawit. Manajemen gulma adalah salah satu langkah pemeliharaan yang paling penting untuk tanaman kelapa sawit. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis dan dominansi serta pengendalian gulma yang tepat pada tingkat umur kelapa sawit 10 dan 15 tahun di PT. Sari Aditya Loka 1. Metode yang digunakan adalah metode kuadrat dengan 15 plot di setiap umur tanaman dengan ukuran plot 1m x 1m. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gulma yang dapat di identifikasi pada umur 10 dan 15 tahun adalah sama diantaranya gulma Kasapan (Clidemia hirta), Pakisan atau Paku Pedang (Nephrolepis), Bandotan (Ageratum conyzoides), Kerisan (Scleria sumatrensis), dan Rumput Sarang Buaya (Ottochloa nodosa). Dominasi gulma pada tingkat umur 10 tahun yaitu gulma Pakisan atau Paku Pedang (Nephrolepis) dengan nilai Summed Dominance Ratio (SDR) 80,52%, sedangkan pada umur 15 tahun gulma Kasapan (Clidemia hirta) dengan nilai Summed Dominance Ratio (SDR) nilainya yaitu 42,95%.