Ramadhani, Eko (2023) RESPON PERTUMBUHAN EKSPLAN DAUN LADA (PIPER NIGRUM L) PADA MODIFIKASI MEDIA DENGAN PENAMBAHAN HORMON SINTETIK DAN ALAMI. Skripsi thesis, Institut Pertanian Stiper Yogyakarta.
Fulltaxt_20426.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Cover-abstrak_20426.pdf
Download (644kB)
pengesahan_20426.pdf
Download (498kB)
bab I_20426.pdf
Download (216kB)
bab II_20426.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (248kB)
bab III_20426.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (215kB)
bab IV_20426.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (317kB)
bab v_20426.pdf
Download (195kB)
dapus dan lampiran_20426.pdf
Download (649kB)
jurnal_20426.pdf
Download (388kB)
persetujuan+publikasi_20426.pdf
Download (321kB)
turnitin_20426.pdf
Download (2MB)
Abstract
Perbanyakan tanaman lada dengan teknik kultur jaringan menjadi salah satu alternatif untuk penyediaan bibit lada. Media kultur yang digunakan berperan penting dalam keberhasilan teknik kultur jaringan, dan penggunaan hormon sangat dibutuhkan dalam pertumbuhan dan perkembangan eksplan daun lada. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh modifikasi media ½ MS dan penambahan POC, pupuk daun, air kelapa, ekstrak tauge, hormon NAA dan BAP terhadap pertumbuhan eksplan daun lada. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Kultur Jaringan Institut Pertanian Stiper Yogyakarta pada bulan Februari - Juni 2021. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) 2 faktor. Faktor pertama adalah modifikasi media yang terdiri dari tiga aras yaitu ½ MS, ½ MS + POC, ½ MS + pupuk daun. Faktor kedua adalah konsentrasi zat pengatur tumbuh yang terdiri dari lima aras yaitu 150 ml air kelapa, 150 ml ekstrak tauge, 1 ppm NAA, 1 ppm BAP, dan NAA + BAP 1:1 ppm. Data kuantitatif disajikan dalam bentuk excel, sedangkan data kualitatif disajikan dalam bentuk deskripsi dan dilengkapi dengan gambar. Hasil penelitian menunjukan bahwa modifikasi media MS dengan penambahan hormon alami dan sintetik dapat menginduksi kalus pada eksplan lada dengn waktu tercepat 3 minggu setelah tanam (MST) dengan persentase eksplan berkalus 14-43%. Modifikasi media MS dan ½ MS + POC memberikan hasil yang baik terhadap pembentukan kalus, dan penambahan hormon sintetik memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan pemberian hormon alami dalam pembentukan kalus.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | 20426; publish di agroforetech |
Uncontrolled Keywords: | eksplan lada, induksi kalus, modifikasi media MS, air kelapa, ekstrak tauge, NAA, BAP |
Subjects: | Fakultas Pertanian > Program Studi Agroteknologi |
Divisions: | INSTIPER > Fakultas Pertanian > Program Studi Agroteknologi |
Depositing User: | Magang Instiper |
Date Deposited: | 09 Oct 2024 04:34 |
Last Modified: | 09 Oct 2024 04:34 |
URI: | http://eprints.instiperjogja.ac.id/id/eprint/1907 |