Taufiq, Muhammad (2023) KAJIAN PENGEMBANGAN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT STUDI KASUS PADA PT PARNA AGROMAS (LX INTERNATIONAL). Thesis thesis, Institut Pertanian Stiper Yogyakarta.
1. Tesis Fulltext_211370.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (28MB)
2. Cover-Intisari_211370.pdf
Download (906kB)
3. Lembar Pengesahan Tesis_211370.pdf
Download (298kB)
4. Bab I_211370.pdf
Download (470kB)
5. Bab II_211370.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (518kB)
6. Bab III_211370.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (776kB)
7. Bab IV_211370.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
8. Bab V_211370.pdf
Download (357kB)
11. TELAAH PERSETUJUAN PUBLIKASI ARTIKEL JOM INSTIPER_211370.pdf
Download (107kB)
12. Hasil Cek Plagiasi Jurnal (Turnitin)_211370.pdf
Download (1MB)
13. Jurnal_211370.pdf
Download (941kB)
Abstract
Kelapa sawit merupakan bahan baku nabati yang mempunyai peranan strategis dalam pembangunan perekonomian Indonesia. Sebagai produsen minyak sawit terbesar di dunia, industri kelapa sawit secara langsung dan tidak langsung mempekerjakan 16 juta pekerja. Produksi minyak sawit dan inti sawit pada tahun 2018 sebesar 48,68 juta ton, dimana 40,57 juta ton merupakan minyak sawit mentah (CPO) dan 8,11 juta ton merupakan minyak inti sawit (PKO). Total produksi tersebut berasal dari peternakan rakyat 16,8 juta ton (35%), peternakan besar negara 2,49 juta ton (5%) dan peternakan besar swasta 29,39 juta ton (60%).(Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian). Industri kelapa sawit Indonesia dibangun dengan pendekatan yang mengedepankan keseimbangan antara pertimbangan sosial, ekonomi dan lingkungan. Salah satu faktor utama yang mempengaruhi disebut pembangunan berkelanjutan, yang tujuannya adalah untuk menjamin akses terhadap pembangunan yang adil dan inklusif serta menjaga lingkungan agar peningkatan kualitas hidup tetap terjaga dari generasi ke generasi. Melalui pendekatan ini, pemerintah Indonesia yakin bahwa pembangunan berkelanjutan kelapa sawit akan berkontribusi signifikan terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). PT Parna Agromas (LX International) yang mempunyai penanaman modal usaha di Indonesia dan telah mendirikan perkebunan kelapa sawit berdasarkan Hak Guna Usaha (HGU) yang diberikan oleh pemerintah Indonesia. Pemanfaatan lahan hak garap memang harus dianalisa sebagai bentuk informasi bagi investor, pemerintah kota dan kelompok kepentingan lainnya. Tentu saja kawasan yang tercakup dalam izin penggunaan komersial harus dimanfaatkan semaksimal mungkin, agar pemilik hak dapat memperoleh manfaat yang luas. Namun terkadang pemanfaatan lahan sewa masih dikaitkan dengan permasalahan terkait belum optimalnya pemanfaatan lahan. Dalam Penelitian ini penulis meneliti masalah yang berkaitan pemanfaatan areal Hak Guna Usaha (HGU) dengan judul “Kajian Pengembangan Perkebunan Kelapa Sawit Studi Kasus Pada PT Parna Agromas (LX International)”.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Additional Information: | 211370; tidak publish jurnal |
Uncontrolled Keywords: | Pemanfaatan Hak Guna Usaha (HGU), Perkebunan Kelapa Sawit, Expansi Lahan |
Subjects: | Program Studi Pascasarjana > Magister Manajemen Perkebunan |
Divisions: | INSTIPER > Program Studi Pascasarjana > Magister Manajemen Perkebunan |
Depositing User: | Magang Instiper |
Date Deposited: | 09 Oct 2024 04:48 |
Last Modified: | 09 Oct 2024 04:48 |
URI: | http://eprints.instiperjogja.ac.id/id/eprint/1919 |