Wijaya, Lilik Chandra (2023) PRODUKSI BIOETANOL DARI LIMBAH TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT DENGAN METODE HIDROLISIS DAN FERMENTASI. Skripsi thesis, Institut Peratanian Stiper Yogyakarta.
SKRIPSI_FULLTEX_20732.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
cover sampai intisari_20732.pdf
Download (552kB)
lembar pengesahan_20732.pdf
Download (144kB)
BAB I_20732.pdf
Download (192kB)
BAB II_20732.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (395kB)
BAB III_20732.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (438kB)
BAB IV_20732.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (533kB)
BAB V _ 20732.pdf
Download (183kB)
DAFTAR PUSTAKA_20732.pdf
Download (1MB)
formulir telaah dan persetujuan publikasi_20732.pdf
Download (261kB)
jurnal_20732.pdf
Download (542kB)
TURNITIN JURNAL_20732.pdf
Download (2MB)
Abstract
Pemanfaatan tandan kosong kelapa sawit hanya sebagai bahan bakar boiler, kompos dan juga sebagai pengeras jalan di perkebunan kelapa sawit. Tandan kosong kelapa sawit berpotensi untuk digunakan sebagai bahan baku pembuatan bioetanol. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui pengaruh variasi penambahan ragi dan variasi waktu fermentasi terhadap sifat fisik dan kimia bioetanol yang dihasilkan dan mengetahui kadar bioetanol tertinggi dari semua kombinasi perlakuan. Produksi bioetanol tandan kosong kelapa sawit ini menggunakan metode fermentasi selama 4,6,8, dan 10 hari dengan penambahan ragi roti sebanyak 4,6,8, dan 10 % dari berat awal sampel. Pada analisa kadar air menunjukkan bahwa kadar air tertinggi yang terdapat pada proses pengolahan bioetanol terdapat pada lama fermentasi selama 6 hari dengan kadar air sebesar 31,57%. Kemudian pada analisa keasaman (pH) menunjukkan pada setiap fermentasi dengan hasil pH 6 - 8,5. Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dengan perlakuan fermentasi dan penambahan ragi roti tandan kosong kelapa sawit dapat digunakan sebagai bahan baku produksi bioethanol. Perlakuan penambahan variasi ragi roti sangat berpengaruh nyata terhadap kadar bioetanol yang dihasilkan pada range 1% - 10% perlakuan dengan berat awal tandan kosong kelapa sawit setelah hidrolisis menghasilkan Semakin banyak ragi kadar bioetanol yang dihasilkan semakin tinggi dan semakin lama fermentasi bau yang dihasilkan semakin menyengat. Hasil kadar bioetanol tertinggi berada pada lama fermentasi 6 hari dengan jumlah ragi yang diberikan sebanyak 10% sebesar 78,10% yang memiliki kadar sebesar 5,16%.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | 20732; publish di jurnal beta |
Uncontrolled Keywords: | Bioethanol, Tandan Kosong Kelapa Sawit, Hidrolisis, Ragi Roti, Fermentasi |
Subjects: | Fakultas Teknologi Pertanian > Program Studi Teknik Pertanian |
Divisions: | INSTIPER > Fakultas Teknologi Pertanian > Program Studi Teknik Pertanian |
Depositing User: | Magang Instiper |
Date Deposited: | 10 Oct 2024 02:53 |
Last Modified: | 10 Oct 2024 02:53 |
URI: | http://eprints.instiperjogja.ac.id/id/eprint/1942 |