Kelapa sawit (Elaeis guinensis Jacq) merupakan tanaman perkebunan yang memegang peranan penting bagi Indonesia sebagai komoditi andalan untuk ekspor maupun untuk komoditi yang diharapkan dapat meningkatkan pendapatan petani. Penelitian ini dilakuan di perkebunan kelapa sawit di perusahaan yang tempat magang di PT Tania selatan kebun bambu kuning (Wilmar Group) pada tanggal 05 September 2022 sampai 06 Oktober 2022. Penelitian ini nantinya diharapkan dapat bermanfaat dalam mempertimbangkan kesesuaian lahan pertanian, mengatur jadwal tanam dan panen, mengetahui persentase banyaknya pupuk yang diberikan dan juga mengetahui banyaknya hasil produski kelapa sawit, menghitung curah hujan untuk mengetahui curah hujan paling tinggi dan rendah disuatu tempat yang kemungkinan bisa terjadi kelebihan air (suplus) ataupun kekurangan (defisit).Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis data curah hujan efektif dan probabilitas 80%. Analisis jenis-jenis pupuk, rotasi pupuk dan dosis pupuk di perkebunan kelapa sawit. Analisis hubungan curah hujan dan pemupukan terhadap hasil produksi kelapa sawit. Nilai curah hujan pada periode 2013 – 2022 dengan rata – rata 263 mm/tahun. sepanjang tahun terjadi hujan > 100 mm, sehingga klasifikasi Iklim termasuk bulan basah. Jenis pupuk yang digunakan adalah NPK, MOP, RP, dan Dolomit, untuk rotasi pemupukan dalam 3 bulan sekali dilakukan pemupukan, proses pelarutan dan mengadsorpsi unsur hara, sebagai pembentuk tubuh tanaman, sebagai senyawa yang dibutuhkan dalam proses fotosintesis, untuk pelarutan pupuk yang akan berpengaruh pada pertumbuhan dan produktivitas tanaman kelapa sawit.