Tambunan, Akbar Hamonangan (2023) VARIASI PENAMBAHAN AIR KONDENSAT SEBAGAI AIR PENGENCER TERHADAP POTENSI KEHILANGAN MINYAK DI CST (CLARIFIER SETTLING TANK). Skripsi thesis, Institut Peratanian Stiper Yogyakarta.
SKRIPSI FULLTEXT_20992.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Cover sd intisari_20992.pdf
Download (391kB)
Scan lembar pengesahan_20992.pdf
Download (112kB)
Bab 1_20992.pdf
Download (124kB)
Bab 2_20992.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (173kB)
Bab 3_20992.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (410kB)
Bab 4_20992.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (503kB)
Bab 5_20992.pdf
Download (6kB)
Daftar pustaka sd lampiran_20992.pdf
Download (544kB)
form telaah dan persetujuan_20992.pdf
Download (236kB)
Jurnal_20992.pdf
Download (728kB)
Hasil cek turnitin_20992.pdf
Download (1MB)
Abstract
Oil losses adalah persentasi kehilangan minyak selama proses produksi. rata-rata standar oil losses untuk sebelum ditambahkan air pengencer di kisaran 0,70%. Perhitungan oil losses dengan menganalisis kandungan minyak dilihat dari pembuangan akhir (drab). Faktor lainnya yang berkontribusi terhadap oil losses yaitu: cara kerja mesin yang tidak maksimal, perawatan alat dan kebocoran tangki.Penelitian menggunakan observasi langsung, pengambilan data efisiensi CST dan membandingkan dengan variasi komposisi air pengencer lewat kondensat yang dapat mempengaruhi tingkat keberhasilan pemisahan minyak pada prinsip CST dengan indikator : Pengujian Sampel Kondensat dan underflow CST. Memilih variasi air pengencer yang efisien. Menganalisa faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan pemisahan minyak. Dengan penggunaan air kondensat sebagai air pengencer pada saat di stasiun digester and press, yang mana nantinya terlihat hasil potensi kehilangan minyak pada pemisahan di CST, kemudian ada dua variasi bukaan kran yang saya amati supaya bisa di perhatikan hasil yang paling efektif untuk pemakaian air pengencer dan memilih variasi bukaan kran air pengencer yang paling sedikit hasil kehilangan minyak pada sludge underflow CSTKomposisi air kondensat sebagai air pengencer terdiri dari minyak 4%, emulsi 4%, air 76,5 %, sludge 15,5%. Komposisi minyak keluaran press yang belum ditambah air pengencer (UNCO) terdiri dari kandungan minyak 74,5%, emulsi 1%, air 3%, suldge 21,5%. Penambahan air pengencer dengan bukaan kran air pengencer 30% menunjukkan hasil kandungan minyak yang terikut pada underflow CST paling sedikit.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | 20992; tidak publish jurnal |
Uncontrolled Keywords: | oil losses, air kondensat, UNCO, sludge underflow CST |
Subjects: | Fakultas Teknologi Pertanian > Program Studi Teknik Pertanian |
Divisions: | INSTIPER > Fakultas Teknologi Pertanian > Program Studi Teknik Pertanian |
Depositing User: | Magang Instiper |
Date Deposited: | 10 Oct 2024 04:44 |
Last Modified: | 10 Oct 2024 04:44 |
URI: | http://eprints.instiperjogja.ac.id/id/eprint/1957 |