Salah satu komoditas perkebunan terbesar di Indonesia adalah kelapa sawit. Berdasarkan Badan Pusat Statistik, ada 16.833.985 ha kelapa sawit di Indonesia. Berbagai hama dan penyakit tanaman dapat menyerang kelapa sawit dari awal pembibitan hingga di kebun. Hamam kumbang tanduk (Oryctes rhinoceros) adalah salah satu hama utama kelapa sawit. Tujuan perusahaan, meningkatkan keuntungan, tidak terpengaruh oleh pengendalian kumbang tanduk ini. Metode pengendalian hama terpadu didasarkan pada perhitungan ekologi dan ekonomi dalam rangka pengelolaan agroekosistem yang bertanggung jawab. Pengendalian hama terpadu bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pertanian, meningkatkan kesejahteraan petani, menjaga populasi dan kerusakan hama pada tingkat yang secara ekonomis tidak merugikan kualitas, dan menjamin keseimbangan lingkungan dalam rangka pembangunan yang berkesinambungan. Di perkebunan PTPN IV Unit Adolina Afdeling II Blok 22C, pengendalian hama kumbang tanduk (Oryctes rhinoceros) secara terpadu dipelajari melalui penelitian ini. Untuk mengetahui tingkat efektivitas dan efisiensi teknik pengendalian hama terhadap kerusakan akibat serangan kumbang tanduk. Pengamatan hama kumbang tanduk di PTPN IV Unit Adolina di afdeling dua blok 22C dengan luasan area tanaman kelapa sawit tanaman belum menghasilkan (TBM2) sebesar 23Ha yang dilakukan oleh tim sensus hama, pengamatan dilakukan pada titik pengambilan sampel yang berjumlah 8 titik dengan jarak antar titik pengambilan sampel sejauh 2,875 ha dengan pembagian titik pengambilan sampel A,B,C,D,E,F,G,H. Pengamatan dilakukan satu minggu dua kali dimulai dari tanggal 24 Mei sampai 09 juli 2023. Dari hasil tindakan pengendalian kumbang tanduk (Oryctes rhinoceros) , dapat kita lihat bahwa terjadi penurunan jumlah maupun populasi kumbang tanduk disetiap titik pengambilan sampel, dapat kita tarik kesimpulan bahwa pengendalian kumbang tanduk yang dilakukan berhasil menekan perkembangan kumbang tanduk (Oryctes rhinoceros) sampai dibawah ambang ekonomi.

Kata kunci: Oryctes rhinoceros, Pengendalian Terpadu, Net Trap