Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery dengan menggunakan gambut sebagai campuran media tanam pada jenis tanah yang berbeda. Penelitian ini akan dilakukan di (KP2) Institut Pertanian Stiper yang terletak di desa Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman,Yogyakarta.pada ketinggian tempat 188 mdpl. penelitian ini dilakukan pada bulan maret sampai juni 2022. Bahan yang digunakan penelitian ini adalah kecambah kelapa sawit varietas Simalungun dari PPKS medan, media tanam terdiri dari tanah gambut dan tanah Grumosol, tanah Regosol dan Regosol. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan pola faktorial yang terdiri dari 2 faktor yaitu: Faktor pertama adalah jenis tanah (T) Yang terdiri dari 3 aras Tanah Latosol, Tanah Regosol, Tanah Grumosol. Faktor kedua adalah perbandingan media yang terdiri dari 4 aras, tanah : gambut = 1 : 0, tanah : gambut = 1 : 1, tanah : gambut = 2 : 1, tanah : gambut = 3 : 1. Banyaknya kombinasi diatas adalah 12 kombinasi dengan 3 ulangan.sehingga jumlah bibit yang digunakan sebanyak 3x4x3 = 36, ditambah 12 bibit cadangan = 48 bibit (kecambah). Kemudian data yang diperoleh dianalisis dengan sidik ragam (Anova). Pada janjang 5%. Hasil penelitian menunjukkan ada interaksi nyata antara perlakuan jenis tanah dan perbandingan media tanam dengan parameter panjang akar dan volume akar terbaik. Pada penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut : Hasil penelitian menunjukan bahwa ada interaksi nyata antara jenis tanah dan campuran media tanam terhada panjang akar dan volume akar bibit kelapa sawit, volume akar yang terbaik terdapat pada perlakuan tanah Latosol dan gambut yang perbandingan 2:1, pada tanah Regosol perbandingan 3:1 dan pada tanah Grumosol pada perbandingan 1:1, pada parameter jumlah daun dan luas daun media tanam paling baik yaitu jenis tanah Regosol untuk pembibitan kelapa sawit di pre nursery.