Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan dan hasil tanaman bayam Brazil pada macam dan konsentrasi POC yang berbeda. Penelitian ini telah dilakukan pada bulan Januari-Februari 2023. Penelitian menggunakan metode percobaan faktorial yang disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 2 faktor. Faktor pertama adalah macam pupuk organik cair (POC) yang terdiri dari 3 aras yaitu : (P1) POC urine kelinci, (P2) POC bonggol pisang, (P3) POC komersil. Faktor kedua adalah konsentrasi penyiraman pupuk organik cair yang terdiri dari 3 taraf: (K1) 50 ml/liter, (K2) 100 ml/liter, (K3) 150 ml/liter. Masing-masing kombinasi perlakuan diulang sebanyak 5 kali. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan sidik ragam (Anova) pada jenjang nyata 5%. Apabila terdapat pengaruh nyata dilanjutkan dengan uji DMRT (Duncans Multiple Range Test) pada jenjang nyata 5%. Hasil penelitian menunjukan terjadi interaksi nyata antara macam dan konsentrasi POC pada parameter tinggi tanaman dan volume akar. Kombinasi terbaik pada parameter tinggi tanaman adalah pupuk organik cair komersial dengan konsentrasi 150 ml/l dan untuk parameter volume akar adalah pupuk organik cair komersial dengan konsentrasi 50 ml/l. Masing-masing perlakuan juga memberikan pengaruh berbeda terhadap parameter pertumbuhan dan hasil tanaman bayam Brazil kecuali parameter jumlah daun, panjang akar dan berat segar akar.