Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh iklim yang meliputi curah hujan dan hari hujan terhadap produktivitas kopi arabika. Jumlah curah hujan dan hari hujan merupakan faktor terpenting dalam budidaya kopi, karena pertumbuhan kopi akan maksimal ketika mendapatkan curah hujan dan sebaran hujan yang sesuai dengan standar budidaya kopi. Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah pada bulan Juni sampai bulan Juli 2023. Penelitian ini dilaksanakan dnegan menggunakan data skunder yang diperoleh dari BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) dan BPS (Badan Pusat Statistika) Temanggung dalam basis tahunan untuk mendapatkan data berupa curah hujan, hari hujan, dan produktivitas kopi arabika di kabupaten Temanggung. Dan data kuesioner sebagai data pendukung yang diberikan kepada para petani kopi arabika di kabupaten Temanggung untuk mengetahui kultur teknis/perawatan yang dilakukan oleh para petani. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda dengan menggunakan aplikasi SPSS taraf signifikasi 5%. Hasil menunjukkan bahwa curah hujan tidak berpengaruh terhadap produktivitas kopi arabika, namun curah hujan berpengaruh terhadap produksi kopi arabika.