Gan, Gunady Putra Anugrah (2024) PENGARUH TIPE KNAPSACK DAN KONSENTRASI HERBISIDA TERHADAP EFISIENSI DAN EFEKTIVITAS KEMATIAN GULMA. Skripsi thesis, Institut Pertanian STIPER Yogyakarta.
SKRIPSI FULL TEXT_21924.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
COVER sd ABSTRAK-21924.pdf
Download (590kB)
HALAMAN PENGESAHAN-21924.pdf
Download (193kB)
BAB I_21924.pdf
Download (124kB)
BAB II_21924.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (19kB)
BAB III_21924.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (15kB)
BAB IV_21924.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (105kB)
BAB V_21924.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (449kB)
BAB VI_21924.pdf
Download (7kB)
DAFTAR PUSTAKA sd LAMPIRAN_21924.pdf
Download (1MB)
HASIL CEK TURNITIN_21924.pdf
Download (1MB)
FORMULIR TELAAH DAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ARTIKEL OLEH PEMBIMBING_21924.pdf
Download (396kB)
SURAT PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT-21924.pdf
Download (277kB)
Abstract
Gulma adalah tanaman yang tidak diinginkan yang hadir di sekitar tanaman utama atau tanaman budidaya. PT RAPP menggunakan teknik kimiawi untuk mengendalikan gulma, yaitu dengan menggunakan herbisida dengan bahan aktif glifosat. Metode pengaplikasian herbisida ini menggunakan 2 jenis alat semprot yang berbeda, yaitu menggunakan alat semprot manual dan elektrik (knapsack). Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk menguji dan mengetahui alat mana yang efektif dan efisien untuk digunakan. Penelitian ini dilakukan di Estate Baserah, PT RAPP, Kabupaten Kuantan Singigi, Provinsi Riau. Rancangan penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan 2 faktor perlakuan yaitu penggunaan alat dan konsentrasi herbisida.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 7 jenis gulma yang ditemukan pada petak pengamatan penelitian, yaitu Akasia mangium (Acacia mangium Wild), Senduduk bulu (Clidermia hirta), Aur-aut (Commelina diffusa), Temulawak (Curcuma cumosa), Rumput bebek (Echinochloa), Babawangan (Fimbristylis miliacea), Jukut pahit (Papalum congjugatum) dan alat yang paling efektif dari segi waktu adalah penyemprotan elektrik, dan pada konsentrasi yang lebih tinggi tingkat kematian gulma menunjukkan hari kematian yang lebih cepat.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | 21924, publish di Jurnal Mahasiswa INSTPER (JOM) |
Uncontrolled Keywords: | Gulma, Alat semprot, Pengendalian, Konsentrasi |
Subjects: | Fakultas Kehutanan > Program Studi Kehutanan |
Divisions: | INSTIPER > Fakultas Kehutanan > Program Studi Kehutanan |
Depositing User: | Mr. Gunady Putra Anugrah Gan |
Date Deposited: | 21 Mar 2024 02:33 |
Last Modified: | 12 Jul 2024 06:11 |
URI: | http://eprints.instiperjogja.ac.id/id/eprint/202 |