Ganadi, Eduardus Yoskar (2023) KAJIAN PEREMAJAAN SAWIT RAKYAT DI PERKEBUNAN RAKYAT DI KABUPATEN SANGGAU KALIMANTAN BARAT. Skripsi thesis, Institut Pertanian Stiper Yogyakarta.
Skripsi FULL TEXT_19283.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Cover s.d intisari 19283.pdf
Download (520kB)
halaman pengesahan 19283.pdf
Download (254kB)
Bab I 19283.pdf
Download (99kB)
Bab II 19283.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (246kB)
Bab III 19283.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (15kB)
Bab IV_19283.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (612kB)
Bab V 19283.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (11kB)
Bab Vl 19283.pdf
Download (11kB)
Daftar pustaka s.d lampiran 19283.pdf
Download (399kB)
TELAAH PERSETUJUAN PUBLIKASI ARTIKEL JOM INSTIPER 19283.pdf
Download (279kB)
Hasil cek plagiasi jurnal (turnitin)19283.pdf
Download (2MB)
Jurnal_19283.pdf
Download (453kB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakter agronomi petani kelapa sawit, model replanting, pertumbuhan dan perkembangan tanaman replanting, upaya petani memperoleh pendapatan lain saat replanting, dan biaya replanting. Penelitian ini dilaksanakan di KUD Ngudi Luhur, KUD Himado, dan KUD Sawit Trija di Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat selama 2 minggu di bulan Januari 2022.Metode penelitian adalah deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Data penelitian bersumber dari data primer dan data sekunder. Data primer didapat dari wawancara dan pengamatan langsung ke lapangan, sedangkan data sekunder didapat dari dinas perkebunan, BP3K dan literatur. Adapun parameter yang diamati adalah umur produktivitas tanaman kepala sawit, persiapan lahan, penanaman LCC, pemeliharaan kelapa sawit, koperasi/UMKM, data anggota koperasi/UMKM, kepemilikan lahan, lahan sawit, bibit sawit, lubang tanam dan penanaman, tumpang sari, panen, pemasaran, administrasi dan dana koperasi.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa karakter agronomi KUD Sawit Trija memiliki 49 anggota dengan luas lahan 157.463 ha, KUD Himado memiliki 512 anggota dengan luas lahan 227.2117 ha, dan KUD Ngudi Luhur memiliki 50 anggota dengan luas lahan 120.5706 ha. Model replanting KUD Ngudi Luhur, KUD Sawit Trija, KUD Himado menggunakan Model Tanaman Ulang Total (MTUT) atau tumbang serempak. Pertumbuhan dan perkembangan tanaman replanting dengan tinggi tanaman > 12 meter dan umur > 25 tahun. Upaya petani kelapa sawit memperoleh pendapatan lain pada masa peremajaan (replanting) ialah melalui tenaman sela atau tumpang sari seperti singkong, dan pisang. Biaya replanting KUD Sawit Trija sebesar Rp30.940.907/ha, KUD Himado sebesar Rp50.414.000/ha, dan KUD Ngudi Luhur sebesar Rp30.014.265/ha. Biaya replanting masing-masing KUD berbeda karena berkaitan dengan lokasi dan jarak sehingga ada tambahan biaya untuk angkut bibit ke lokasi replanting. Dalam proses replanting, para petani mendapatkan bantuan dari Pemerintah sebesar Rp30.000.000/ha, sementara pelaksanaan replanting membutuhkan biaya rata-rata sebesar Rp42.135.000. Oleh karena itu, petani harus menanggung biaya kurang lebih sebesar Rp12.135.000.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | 19283; publish di agroforetech |
Uncontrolled Keywords: | Petani, Kelapa Sawit, Replanting, Agronomi, Biaya |
Subjects: | Fakultas Pertanian > Program Studi Agroteknologi |
Divisions: | INSTIPER > Fakultas Pertanian > Program Studi Agroteknologi |
Depositing User: | Magang Instiper |
Date Deposited: | 15 Oct 2024 02:59 |
Last Modified: | 15 Oct 2024 02:59 |
URI: | http://eprints.instiperjogja.ac.id/id/eprint/2024 |