Andrian, Rizky (2023) IMPROVEMENT TANAH PASIR PANTAI DENGAN PENAMBAHAN TANAH LEMPUNGAN UNTUK MEDIA TANAM BIBIT KELAPA SAWIT DI PRE NURSERY. Skripsi thesis, Institut Pertanian Stiper Yogyakarta.
SKRIPSI FULLTEXT_20796.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
COVER-INTISARI_20796.pdf
Download (346kB)
LEMBAR PENGESAHAN_20796.pdf
Download (61kB)
BAB I_20796.pdf
Download (46kB)
BAB II_20796.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (131kB)
BAB III_20796.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (121kB)
BAB IV_20796.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (213kB)
BAB V_20796.pdf
Download (32kB)
DAFTAR PUSTAKA-LAMPIRAN_20796.pdf
Download (901kB)
Form Telaah_20796.pdf
Download (1MB)
HASIL CEK TURNITIN_20796.pdf
Download (1MB)
JURNAL_20796.pdf
Download (227kB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya interaksi antara tanah lempung dengan bahan organik terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery dan mengetahui dosis lempung terbaik untuk pertumbuhan bibit kelapa sawit pre nursery dan mengetahui dosis terbaik pupuk hijau terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery pada tanah pasir pantai. Penelitian ini dilaksanakan di KP2 Kalikuning INSTIPER Yogyakarta, yang terletak di Desa Wedomartani, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yang dilakukan pada bulan Februari-Mei 2023. Metode penelitian menggunakan pola faktorial dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dua faktor. Faktor pertama dosis tanah lempung, terdiri dari 4 klasifikasi yaitu 0 g, 100 g, 150 g, dan 200 g. Faktorkedua dosis pupuk hijau, terdiri dari 4 klasifikasi yaitu 0 g, 50 g, 75 g, dan 100 g. Dari dua faktor tersebut diperoleh 16 kombinasi perlakuan dan setiap perlakuan ada 3 ulangan, maka total seluruh tanaman dalam penelitian ini adalah 48 bibit. Data yang diperoleh dianalisis dengan Analisis Of Variance (Anova) pada jenjang nyata 5%. Selanjutnya apabila ada beda nyata dilanjutkan dengan uji DMRT pada jenjang nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat interaksi nyata antarakombinasi dosis lempung dengan pupuk hijau pada jumlah daun, kombinasi perlakuan terbaik adalah dosis pupuk hijau 100 g/bibit dengan dosis lempung 150 g/bibit. Pemberian tanah lempung pada media tanam pasir pantai memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery dilihat dari parameter luas daun, berat segar akar, berat kering akar, dan jumlah akar sekunder, dosis lempung terbaik adalah 200 g/bibit. Pemberian pupuk hijau memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery dilihat dari parameter tinggi bibit, jumlah daun, berat segat tajuk, berat segar akar, diameter batang, dosis pupuk hijau terbaik adalah 50 g/bibit.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | 20796; publish di jurnal agri-tek |
Uncontrolled Keywords: | Pasir pantai, Tanah lempung, Pupuk hijau, Pre nursery, Kelapa sawit |
Subjects: | Fakultas Pertanian > Program Studi Agroteknologi |
Divisions: | INSTIPER > Fakultas Pertanian > Program Studi Agroteknologi |
Depositing User: | Magang Instiper |
Date Deposited: | 16 Oct 2024 07:14 |
Last Modified: | 16 Oct 2024 07:14 |
URI: | http://eprints.instiperjogja.ac.id/id/eprint/2047 |