Praja, Anang Diwa (2024) ANALISIS FAKTOR PENYEBAB TERBENTUKNYA EMULSI PADA CONTINUOUS SETTLING TANK MELALUI IDENTIFIKASI CRUDE OIL TANK PADA STASIUN KLARIFIKASI. Thesis thesis, Institut Pertanian Stiper Yogyakarta.
SKRIPSI FULLTEXT_21114.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
COVER - ABSTRAK_21114.pdf
Download (897kB)
LEMBAR PENGESAHAN_21114.pdf
Download (296kB)
PERNYATAAN ORIGINALITAS KARYA_21114.pdf
Download (169kB)
FORMULIR TELAAH PERSETUJUAN PUBLIKASI JURNAL_21114.pdf
Download (220kB)
21114_BAB 1.pdf
Download (311kB)
21114_BAB 2.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (594kB)
21114_BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (519kB)
21114_BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (650kB)
21114_BAB 5 .pdf
Download (304kB)
21114_DAFTAR PUSTAKA SD LAMPIRAN.pdf
Download (846kB)
HASIL CEK TURNITIN JURNAL_21114.pdf
Download (2MB)
Abstract
Emulsi didefinisikan sebagai suatu sistem yang terdiri dari fase terdispersi berupa cairan dengan medium pendispersinya dapat berupa zat padat, zat cair maupun gas. Cairan yang terpecah menjadi butir-butir dinamakan fasa terdispersi, sedangkan cairan yang mengelilingi butiran-butiran itu disebut fasa continue atau medium dispersi. Emulsi ada dua macam yaitu emulsi air dalam lemak atau emulsi water in oil (w/o) dan emulsi lemak dalam air atau emulsi oil in water (o/w). Tujuan penelitian ini untuk menentukan faktor apa saja yang memiliki pengaruh hubungan terbentuknya emulsi pada umpan dan underflow (CST) dengan menentukan analisa data antara emulsi dengan oil, kadar air dan kadar kotoran.Penelitian ini menggunakan analisa data secara grafis dan analisis Statistical Procces Control (SPC) yaitu dengan analisa komposisi crude oil, oil, emulsi, kadar kotoran dan kadar air (moisture)Dari hasil penelitian emulsi yang terdapat pada Countinuos Settling Tank (CST) berasal dari proses pengolahan sebelumnya. Dari data hasil penelitian diketahui emulsi dapat disimpulkan bahwa emulsi umpan CST pada minyak antara 40,00 – 51,00% kadar NOS berada pada 18,00 – 26,00%. antara 3 – 55 %. emulsi underflow CST pengkuran kadar air antara 48,00 – 53,00 %, kadar NOS berada antara 27,00 – 32,00 %. emulsi yang ada pada minyak adalah antara 13 - 21%.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Additional Information: | 21114; tidak publish jurnal |
Uncontrolled Keywords: | Emulsi, Klarifikasi, Fasa terdsipersi, Emulsifying Agent, Medium Dispersi, CST |
Subjects: | Fakultas Teknologi Pertanian > Program Studi Teknik Pertanian |
Divisions: | INSTIPER > Fakultas Teknologi Pertanian > Program Studi Teknik Pertanian |
Depositing User: | Anang Diwa Praja |
Date Deposited: | 17 Oct 2024 06:50 |
Last Modified: | 17 Oct 2024 07:21 |
URI: | http://eprints.instiperjogja.ac.id/id/eprint/2056 |