Ariansyah, Surya (2023) PENGARUH CARA APLIKASI DAN JENIS HERBISIDA TERHADAP GULMA ANAK SAWIT DI PERKEBUNAN KELAPA SAWIT. Skripsi thesis, Institut Pertanian Stiper Yogyakarta.
SKRIPSI FULLTEXT 18967.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Cover-Abstrak_18968.pdf
Download (1MB)
LEMBAR PENGESAHAN 18967.pdf
Download (996kB)
BAB I 18967.pdf
Download (37kB)
BAB II 18967.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (42kB)
BAB III 18967.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (90kB)
BAB IV_18967.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (88kB)
BAB V_18967.pdf
Download (53kB)
DAFTAR PUSTAKA s-d LAMPIRAN 18967.pdf
Download (1MB)
HASIL TURNITIN 18967.pdf
Download (1MB)
Jurnal 18967.pdf
Download (212kB)
PUBLIKASI 18967.pdf
Download (154kB)
Abstract
Salah satu jenis gulma yang tumbuh di sekitar areal piringan dan gawangan pertanaman kelapa sawit yaitu anakan kelapa sawit atau kentosan yang kehadirannya dapat mengganggu aktivitas pemanen dan perawatan. Pada umumnya beberapa motode pengendalian gulma anak sawit dapat dilakukan dengan cara manual, mekanis, kultur teknis, dan kimiawi dengan menggunakan herbisida. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengendalian gulma anak kelapa sawit yang dilaksanakan pada awal Maret 2023 di perkebunan pribadi Provinsi Sumatera Utara, Kabupaten Tapanuli Selatan, Kecamatan Batang Angkola, Kelurahan Sigalangan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunaka Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 1 faktor 7 perlakuan, dengan 3 kali pengulangan, sehingga ada 21 plot. Dengan luas masing – masing plot 1 x 1 m. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa perlakuan pengendalian gulma menggunakan perlakuan oles Triklopir + solar mampu menyebabkan kematian gulma anak sawit paling cepat dibandingkan dengan perlakuan yang lainnya. Perlakuan pengendalian gulma menggunakan perlakuan oles anak sawit Triklopir 480 g/l solar tidak berbeda jauh dengan perlakuan semprot Triklopir 480 g/l mengalami kematian total pada hari ke 6 setelah dilakukan aplikasi dengan tingkat gejala gulma mengalami kematian total atau seluruh gulma sudah mati. Perlakuan pengendalian gulma secara oles anak sawit Parakuat diklorida 276 g/l dan solar, perlakuan oles anak sawit Parakuat diklorida 276 g/l dan air serta perlakuan semprot Parakuat diklorida 276 g/l mengalami kerusakan pada bagian yang terkena herbisida dan mengalami tumbuh tajuk kembali pada hari ke 14 setelah dilakukan aplikasi perlakuan
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | 18967; publish di agroforetech |
Uncontrolled Keywords: | Gulma anak sawit, Kelapa sawit |
Subjects: | Fakultas Pertanian > Program Studi Agroteknologi |
Divisions: | INSTIPER > Fakultas Pertanian > Program Studi Agroteknologi |
Depositing User: | Magang Instiper |
Date Deposited: | 18 Oct 2024 03:19 |
Last Modified: | 18 Oct 2024 03:19 |
URI: | http://eprints.instiperjogja.ac.id/id/eprint/2093 |