Potensi cabai dalam meningkatkan taraf hidup petani sangatlah tinggi dikarenakan semakin tingginya permintaan cabai merah bahkan semakin hari permintaan semakin tinggi. Seiring peningkatan permintaan cabai merah, kenaikan harga tidak dapat di hindari dan harga pun berfluktuasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi harga cabai merah di Daerah Istimewa Yogyakarta. Data yang digunakan adalah data sekunder dalam bentuk time series dimulai dari tahun 2009 sampai tahun 2020 (dalam data perbulan). Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan mnggunakan metode Two Stage Last Squeare (2SLS) dengan menggunakan aplikasi Eviews.
Faktor yang mempengaruhi harga cabai merah di Daerah Istimewa Yogyakarta adalah Harga Cabai Merah Periode Sebelumnya, Harga Cabai Merah Tingkat Produsen, Curah Hujan, Harka Konsumen Periode Sebelumnya, Penawaran, dan Permintaan. Hasil analisis yang didapat menunjukan bahwa Hrga Cabai Merah Periode Sebelumnya berpengaruh nyata terhadap Penawaran Cabai Merah yang berkaku. Dan untuk Harga Konsumen Cabai Merah Periode Sebelunya berpengaruh nyata terhadap Harga Konsumen Cabai Merah yang berlaku. Untuk Harga produsen, curah hujan, tidak berpengaruh terhadap produksi cabai merah. Untuk penawaran dan permintaan tidak berpengaruh terhadap harga cabai merah tingkat konsumen yang berlaku.