Arpiansyah, Enricho (2023) EFEKTIVITAS BEBERAPA HERBISIDA SISTEMIK DAN PERLAKUAN PEMBABATAN TERHADAP GULMA Scleria sumatrensis DIKEBUN KELAPA SAWIT. Skripsi thesis, Institut Pertanian Stiper Yogyakarta.
Skripsi Fulltext_21046.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Cover sd Intisari_21046.pdf
Download (696kB)
Lembar Pengesahan_21046.pdf
Download (54kB)
BAB I_21046.pdf
Download (225kB)
BAB II_21046.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (358kB)
BAB III_21046.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (242kB)
BAB IV_21046.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (350kB)
BAB V_21046.pdf
Download (220kB)
Daftar Pustaka sd Lampiran_21046.pdf
Download (711kB)
Formulir Telaah_21046.pdf
Download (513kB)
Jurnal_21046.pdf
Download (403kB)
Turnitin_21046.pdf
Download (1MB)
Abstract
Scleria sumatrensis merupakan salah satu gulma yang termasuk kedalam teki�tekian. Pengendalian gulma Scleria sumatrensis dengan metode kimia secara langsung seringkali kurang efektif karena bentuk gulma ini mempunyai ukuran yang panjang dengan batang yang cukup kokoh, tebal, dan tumbuh secara dominan. Penelitian dilakukan untuk mengetahui efektivitas beberapa herbisida sistemik dan perlakuan pembabatan terhadap gulma Scleria sumatrensis dikebun kelapa sawit. Penelitian ini dilaksanakan di PT. Persada Graha Mandiri, Perkebunan Kapuas Hulu estate, Desa Perigi, Kecamatan Silat Hilir, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat. Penelitian dilakukan pada bulan januari-Maret 2023. Percobaan disusun dalam rancangan acak lengkap (RAL), menjadi 2 faktor percobaan dengan 6 kali ulangan, faktor pertama adalah perlakuan gulma (F) yang terdiri dari 3 aras yaitu, tidak dibabat (F1), dibabat seminggu sebelum penyemprotan (F2) dan dibabat sebulan sebelum penyemprotan (F3). Faktor kedua adalah bahan aktif herbisida(N) yang terdiri dari 4 aras yaitu: Glifosat (N1), Dimetil amina (N2), Penoksulam (N3), dan Natrium bispiribak (N4). Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua kombinasi perlakuan dan bahan aktif menyebabkan gulma Scleria sumatrensis secara visual gulma mati(kering 100%). Hal ini menunjukkan bahwa perlakuan tidak dibabat, dibabat seminggu sebelum penyemprotan dan dibabat sebulan sebelum penyemprotan dengan menggunakan bahan aktif Glifosat, Dimetil amina, Penoksulam dan Natrium bispiribak pada konsentrasi 10 ml/liter air efektif dalam mengendalikan gulma Scleria sumatrensis selama 4 minggu setelah aplikasi.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | 21046;agroforetech |
Uncontrolled Keywords: | Herbisida, Bahan aktif, dan Scleria sumatrensis. |
Subjects: | Fakultas Pertanian > Program Studi Agroteknologi |
Divisions: | INSTIPER > Fakultas Pertanian > Program Studi Agroteknologi |
Depositing User: | Magang Instiper |
Date Deposited: | 23 Oct 2024 04:56 |
Last Modified: | 23 Oct 2024 04:56 |
URI: | http://eprints.instiperjogja.ac.id/id/eprint/2174 |