Nadeak, Filemon Hepron (2023) KAJIAN PERBEDAAN PERTUMBUHAN KARAKTER AGRONOMI DAN PRODUKTIVITAS KELAPA SAWIT PADA KERAPATAN TANAM YANG BERBEDA. Skripsi thesis, Institut Pertanian Stiper Yogyakarta.
SKRIPSI FULLTEXT_21049.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
COVER SAMPAI INTISARI_21049.pdf
Download (536kB)
Lembar Pengesahan_21049.pdf
Download (467kB)
BAB I_21049.pdf
Download (200kB)
BAB II_21049.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (324kB)
BAB III_21049.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (427kB)
BAB IV_21049.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (667kB)
BAB V_21049.pdf
Download (187kB)
Daftar Pustaka Sampai Lampiran_21049.pdf
Download (646kB)
Publikasi_21049.pdf
Download (1MB)
JURNAL_21049.pdf
Download (196kB)
Turnitin_21049.pdf
Download (1MB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan karakter agronomi dan produktivitas tanaman kelapa sawit pada kerapatan tanam yang berbeda. Penelitian ini dilaksanakan di PT. Kartika Prima Cipta, Kabupaten Kapuas Hulu, Kecamatan Suhaid, Provinsi Kalimantan Barat. Penelitian dilakukan dengan metode Deskriptif Analisis, yaitu pengambilan data primer dan sekunder sebagai data pembanding. Data primer berupa pengamatan tinggi tanaman, diameter batang, panjang pelepah, lebar petiole, tebal petiole, berat tandan, jumlah bunga betina, jumlah bunga jantan dan sex ratio. Sedangkan data sekunder berupa data produksi lima tahun terakhir, data curah hujan sebelas tahun terakhir, data pemupukan lima tahun terakhir. Sampel pengamatan sebanyak 6 blok, terdiri dari 2 blok pada SPH 130, 2 blok pada SPH 136, 2 blok pada SPH 143. Data hasil pengamatan dianalisis menggunakan uji korelasi, dan uji DMRT dengan tingkat kepercayaan 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerapatan tanam SPH 130 dan SPH 136 mempunyai nilai rerata produktivitas (ton/ha) dan BJR (kg/thn) tertinggi dibandingkan kerapatan tanam SPH 143. Pada karakter agronomi tinggi tanaman, panjang pelepah, jumlah bunga jantan lebih tinggi pada kerapatan tanam SPH 143, kecuali pada karakter agronomi lingkar batang, tebal petiole, lebar petiole, jumlah bunga betina, dan sex ratio lebih tinggi pada kerapatan tanam SPH 130 dan SPH 136. Pada hubungan korelasi karakter agronomi lingkar batang, tinggi tanaman, panjang pelepah, tebal petiole, lebar petiole, jumlah bunga betina, dan sex ratio memiliki korelasi positif terhadap BJR, sementara jumlah bunga jantan memiliki korelasi negatif terhadap BJR.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | 21049;tidak publish jurnal |
Uncontrolled Keywords: | Kelapa sawit, Kerapatan tanam, Produktivitas |
Subjects: | Fakultas Pertanian > Program Studi Agroteknologi |
Divisions: | INSTIPER > Fakultas Pertanian > Program Studi Agroteknologi |
Depositing User: | Magang Instiper |
Date Deposited: | 23 Oct 2024 06:52 |
Last Modified: | 23 Oct 2024 06:52 |
URI: | http://eprints.instiperjogja.ac.id/id/eprint/2181 |