Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah produksi, berapa biaya saprodi, berapa biaya tenaga kerja, penerimaan, pendapatan usaha tani kopi dan layak atau tidaknya usaha tani kopi. Penelitian ini dilakukan di Desa Kumpai Batu Atas, Kec. Arut Selatan, Kab. Kotawaringin Barat.
Sebagai dasar metode penelitian ini adalah menerapkan metode kualitatif dan kuantitatif. Metode penentuan sampel menggunakan metode random sampling maksud nya adalah pengampilan sampel probabilitas dimana Setiap orang di seluruh populasi target memiliki kesempatan yang sama untuk dipilih. Metode pengambilan sampel menggunakan metode primer yang didapatkan langsung dari melalui teknik wawancara dengan kuesioner. Para petani kopi di Desa Kumpai Batu Atas dengan jumlah responden 30 dari 127 populasi adalah sampel untuk penelitian.
Hasil penelitian menunjukan bahwa hasil produksi usahatani kopi per UT 1,037.33 kg dan per Ha 800 kg. Dengan jumlah penerimaan sebesar Rp. 15.200.000/Ha dan Rp. 19.709.333/UT. Dengan pendapatan sebesar Rp. 10.218.672/Ha dan Rp. 13.250.211/UT. Hasil analisis R/C menunjukkan bahwa usaha tani kopi tersebut dikatakan layak karena R/C >1 yaitu 3,08. Dan luas lahan petani seluas 0,5 sampai 2,5 Ha, dengan rata-rata 1,30 Ha yang digunakan untuk usaha tani kopi.