Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh macam dan dosis pupuk organik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman pare serta untuk mengetahui macam dan dosis pupuk organik yang tepat untuk pertumbuhan dan hasil tanaman pare. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September-November 2022 di Kebun Pendidikan dan Penelitian (KP2) Instiper Yogyakarta yang terletak Kali Kuning di Desa Wedomartani, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode percobaan pola faktorial 3 x 3 + 1 kontrol yang susun menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 ulangan. Faktor pertama adalah Macam pupuk organik terdiri dari 3 aras, yaitu Pupuk kandang sapi, Pupuk kascing, dan Kompos limbah pasar. Faktor kedua adalah Dosis pupupk organik terdiri dari 3 aras, yaitu 100 g, 250 g, dan 400 g. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan sidik ragam pada jenjang nyata 5%. Apabila ada beda nyata pengujian dilanjutkan dengan Uji Duncan (DMRT) dengan jenjang nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan terjadi interaksi nyata antara macam dengan dosis pupuk organik pada parameter jumlah buah per tanaman. Kombinasi perlakuan terbaik yaitu pupuk kascing dengan dosis 250 g. Macam pupuk organik (kandang sapi, kascing, limbah pasar) memberikan pengaruh yang sama baik terhadap hasil tanaman pare. Dosis pupuk 250 g memberikan pengaruh terbaik