Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendapatan pada pengolahan kopi arabika, untuk mengetahui besarnya nilai tambah yang ada pada pengolahan kopi arabika, untuk melihat strategi pengembangan pengolahan kopi arabika. Hasil penelitian menunjukan total biaya dari pengolahan kopi yaitu sebesar Rp. 2.957.472 dan penerimaan yaitu Rp. 6.264.000 dan pendapatan yang didapat setiap bulannya yaitu Rp. 3.306.528. Nilai tambah yang diperoleh pada pengolahan kopi arabika yaitu sebesar Rp. 10.299 dengan rasio 1,06%. Strategi yang digunakan strategi agresif yaitu lebih fokus kepada SO (Strenght – Oportunities) dengan menggunkan kekuatan untuk memanfaatkan peluang yang ada. Dari segi internal perusahaan kekuatan lebih besar dari pada kelemahan dari hasil perhitungan nilai kekuatan 3,38 dan nilai kelemahan 2,58, kemudian dari segi eksternal peluang sebesar 3,26 dan nilai kelemahan 2,41.