Hernako Putera, Vincentius Aditya Vigor (2023) KERAGAMAN VEGETASI BAWAH DI PERKEBUNAN KELAPA SAWIT TANAMAN MENGHASILKAN PADA BERBAGAI TAHUN TANAM. Skripsi thesis, Institut Pertanian Stiper Yogyakarta.
SKRIPSI FULLTEXT_21107.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
COVER sd INTISARI_21107.pdf
Download (607kB)
Lembar Pengesahan_21107.pdf
Download (56kB)
BAB 1_21107.pdf
Download (316kB)
BAB 2_21107.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (212kB)
BAB 3_21107.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (456kB)
BAB 4_21107.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
BAB 5_21107.pdf
Download (311kB)
DAFTAR PUSTAKA sd LAMPIRAN.pdf
Download (1MB)
FORM TELAAH dan PERSETUJUAN PUBLIKASI ARTIKEL_21107.pdf
Download (111kB)
Hasil Cek Turnitin_21107.pdf
Download (2MB)
Jurnal Online Mahasiswa_21107.pdf
Download (768kB)
Abstract
Perbedaan umur antar tanaman mempengaruhi keanekaragaman dan keseragaman vegetasi bawah. Pada tanaman dengan penutupan tajuk yang rendah ditemukan vegetasi bawah yang lebih beragam daripada vegetasi bawah pada penutupan tajuk yang tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji keanekaragaman vegetasi di perkebunan kelapa sawit tanaman menghasilkan pada tahun tanam yang berbeda. Metode penelitian yang digunakan adalah pengambilan contoh dengan 2 petak contoh per hektar (60 petak per blok), masing-masing berukuran 1m x 1m, sehingga total 180 petak contoh untuk 3 blok pengamatan. Penelitian ini dilakukan di perkebunan kelapa sawit PT Tapian Nadenggan, Jak Luay Estate (JLYE), di Desa Jak Luay, Kecamatan Muara Wahau, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur, pada bulan Februari 2023 hingga April 2023. Hasil penelitian menunjukkan vegetasi dominan di perkebunan sawit tahun tanam 2000 adalah Panicum repens, pada tahun tanam 2005 adalah Clidemia hirta, dan pada tahun tanam 2010 adalah Nephrolepis biserrata. Tingkat keanekaragaman tumbuhan bawah untuk ketiga tahun tanam tersebut termasuk dalam kategori sedang yaitu dengan nilai 1 < H' < 3, masing-masing sebesar 2,53, 2,69, dan 2,67. Tingkat keseragaman antara tiga tahun tanam dianggap rendah, karena nilai C < 75% antara tahun 2000 dan 2005, 2000 dan 2010, serta 2005 dan 2010. Nilai C secara berurutan adalah 56,31%, 43,49%, dan 57,56%.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | 21107; agroforetech |
Uncontrolled Keywords: | Vegetasi, Kelapa Sawit, Tahun Tanam, Dominan |
Subjects: | Fakultas Pertanian > Program Studi Agroteknologi |
Divisions: | INSTIPER > Fakultas Pertanian > Program Studi Agroteknologi |
Depositing User: | Magang Instiper |
Date Deposited: | 24 Oct 2024 03:26 |
Last Modified: | 24 Oct 2024 03:26 |
URI: | http://eprints.instiperjogja.ac.id/id/eprint/2222 |