Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui respon pertumbuhan dan hasil tanaman kubis bunga terhadap volume giberelin dan dosis pupuk guano. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sukanalu Simbelang, Kecamatan Barus Jahe, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatra Utara pada bulan Desember 2022 sampai dengan Februari 2023. Penelitian ini menggunakan media tanam polibag ukuran 30x30 cm yang di isi dengan tanah humus. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Rancangan Acak Lengkap/CRD 2 faktor. Faktor pertama yaitu volume giberelin dengan 4 aras yaitu 0 ml, 100 ml, 125 ml, 150 ml. Faktor yang kedua dosis pupuk guano dengan 4 aras yaitu 0 g, 40 g, 60 g, 80 g. Data hasil penelitian dianalisis dengan sidik ragam atau analysis of variance (Anova) dan apabila terdapat perbedaan nyata perlakuan diuji lanjut menggunakan DMRT (Duncan Multiple Range Test) pada jenjang nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat interaksi antara volume giberelin dengan dosis pupuk guano pada setiap parameter. Dari hasil sidik ragam ditemukan volume giberelin tidak berbeda nyata pada jumlah daun, panjang akar, berat bunga, panjang lengkung bunga, tanaman yang menghasilkan bunga, umur berbunga, berat segar akar, berat kering akar, berat segar tajuk, berat kering tajuk, berta segar tanaman dan berat kering tanaman, sedangkan pupuk guano terdapat beda nyata antara dosis 0 g dengan dosis 40 g, 60 g, 80 g pada parameter jumlah daun, berat bunga, berat segar tajuk, berat segar tanaman dan berat kering tanaman.