Penggemburan tanah di PT RAPP sudah dilakukan secara mekanis menggunakan bulldozer maupun excavator dikarenakan penggemburan secara manual menggunakan garpu lubang tanam membutuhkan waktu yang relatif lebih lama, kualitas pagi dan siang hari berbeda, dan tenaga kerja yang diperlukan menjadi bertambah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas dan kuantitas penggemburan tanah dari setiap jenis topografi. Pada areal yang diamati terhadap produktivitas dan kualitas mesin excavator di berbagai jenis topografi berbeda mulai dari datar dengan kelerengan 0 sampai 3 derajat, kelerengan landai dengan kelerengan 4 derajat,agak curam dengan kelerengan 5 sampai 7 derajat, curam dengan kelerengan 8 sampai 10 derajat dan sangat curam dengan kelerengan diatas dari 10 derajat dengan 3 kali pengulangan di setiap topografi yang diamati dan di periksa kualitas penggemburannya menggunakan CheckHole dan PenetroMeter. Pada setiap kelas kelerengan memiliki perbedaan produktivitas. Dengan rata rata produktivitas yaitu 0,224 ha/jam, pada kelas kelerengan datar memiliki rata rata produktivitas yaitu 0.287 ha/jam, kelerengan landai 0,253 ha/jam, kelerengan agak curam 0,213 ha/jam, kelerangan curam 0,227 ha/jam dan kelerengan sangat curam dengan 0,14 ha/jam. Kelerengan sangat curam memiliki perbedaan kualitas yang sangat signifikan jika dibandingkan dengan 4 kelas kelerengan yang lainnya.