Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari habitat dan juga populasi satwa Tapir (Tapirus Indiucus) di Blok Langgam. Yang dimaksud dengan habitat pada penelitian ini adalah terkait pakan Tapir (Tapirus Indicus) ini sendiri. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli sampai Agustus 2022. Penelitian ini menggunakan alat bantu yaitu Camera Trap untuk menangkap gambar ataupun video dari satwa yang melintas. Penelitian ini juga menggunakan metode systematic sampling with random start, untuk mengetahui Indeks Nilai Penting (INP). Plot dalam penelitian ini melibatkan empat petak utama yang terdiri dari petak 2x2 untuk semai, petak 5x5 untuk pancang, petak petak 10x10 untuk tiang, dan petak 20x20 untuk pohon. Untuk pakan Tapir (Tapirus indicus) pada plot pengamatan semai banyak dijumpai jenis pakan Tapir (Tapirus indicus) seperti bengkal, jabon, gambir, mengkudu, Liana kuku elang, kayu sepat, patikan kebo, mahang, pelangas, rambai, tampui, sendok-sendok, berasan, dan juga durian. Dari hasil tersebut tingkat yang paling dominan dijumpai adalah jenis semai jabon dengan INP sebesar 6,75. Untuk populasi Tapir (Tapirus indicus) sendiri penelitian ini menggunakan 18 kamera yang dioperasikan 24 jam selama periode penelitian berlangsung 16 Agustus 2023 - 25 Agustus 2023. Selama pengoperasian kamera aktif 21 hari, terdapat 2 hasil foto tapir dari hasil pemilahan 59 foto satwa yang ada dilokasi tersebut. Diharapkan dengan adanya Tapir (Tapirus indicus) yang melintas dan terekam di Camera Trap data ini menjadi salah satu penunjang dalam pengelolaan konservasi Tapir (Tapirus indicus) dikawasan blok Langgam.