Romadhan, Ahmad Dendi (2023) PENDUGAAN KEPADATAN POPULASI SATWA LIAR DILINDUNGI MENGGUNAKAN CAMERA TRAP DENGAN METODE RANDOM ENCOUNTER AND STAYING TIME DI ESTATE LANGGAM. Skripsi thesis, Institut Pertanian Stiper Yogyakarta.
Skripsi FullText_21339.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
COVER sd INTISARI_21339.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Lembar Pengesahan_21339.pdf
Download (257kB)
Bab I_21339.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (450kB)
Bab II_21339.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (586kB)
Bab III_21339.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (888kB)
Bab IV_21339.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Bab V_21339.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (439kB)
Daftar Pustaka_21339.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Lembar Telaah_21339.pdf
Download (148kB)
Jurnal_21339.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (415kB)
Hasil Turnitin_21339.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Indonesia merupakan negara yang kaya akan keanekaragaman flora dan fauna, dan kerusakan habitat menjadi salah satu faktor kerusakan habitat dari satwa. Kawasan Estate Langgam terdapat banyak satwa yang sudah ditetapkan oleh Permen LHK, IUCN, dan CITES menjadi satwa yang dilindungi dalam skala internasional. Gajah sumatera, harimau sumatera, dan beruang hutan merupakan satwa yang berstatus dilindungi critically endangered dan endangered. Pemantauan jumlah populasi dari ketiga satwa akan dilakukan dengan menggunakan camera trap, dengan metode pemasangan random encounter and staying time dengan model pemasangan grids. Penelitian ini dilaksanakan di Kawasan Estate Langgam PT.RAPP. Satwa yang ditemukan pada kawasan ini berjumlah 11 satwa yaitu, babi hutan (Sus scrofa), pelanduk kancil (Tragulus kanchil), burung bubut (Centropus sinensis), tikus hutan (Apodemus sylvaticus), sempidan merah (Lophura erythrophalma), beruk (Macaca nemestrina), garangan (Herpestes javanicus), Kijang (Muntiacus muntjak), beruang hutan (Helarctos malayanus), tapir asia (Tapirus indicus), monyet kra (Macaca fascularis), tupai tanah (Tupaia tana). Terdapat 3 satwa yang berstatus endangered yaitu, garangan, tapir asia, dan monyet kra. Beruang hutan termasuk kedalam status rawan (Vulnerable) berdasarkan IUCN. Hasil dari penelitian ini menunjukkan populasi dari gajah sumatera dan harimau sumatera tidak ditemukan, akan tetapi bekas jejak kaki, jalur lintas dan kotoran satwa ditemukan. Dan populasi dari beruang hutan dapat ditemukan 1 kali perjumpaan dengan ukuran populasi minimal 3 individu.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | 21339; Agroforetech |
Uncontrolled Keywords: | Hasil rekaman satwa; Ukuran populasi; Status lindung |
Subjects: | Fakultas Kehutanan > Program Studi Kehutanan |
Divisions: | INSTIPER > Fakultas Kehutanan > Program Studi Kehutanan |
Depositing User: | Unnamed user with email library@instiperjogja.ac.id |
Date Deposited: | 01 Nov 2024 04:41 |
Last Modified: | 01 Nov 2024 04:41 |
URI: | http://eprints.instiperjogja.ac.id/id/eprint/2364 |