Febianto, Febianto (2023) FAKTOR-FAKTOR TERJADINYA LOSSES DI PERKEBUNAN KELAPA SAWIT PADA TOPOGRAFI DATAR, RENDAHAN, DAN BERBUKIT. Skripsi thesis, Institut Pertanian Stiper Yogyakarta.
SKRIPSI FULLTEKS_21402.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Cover-Intisari_21402.pdf
Download (285kB)
BAB l_21402.pdf
Download (24kB)
BAB ll_21402.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (172kB)
BAB lll_21402.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (117kB)
BAB lV_21402.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (211kB)
BAB V_21402.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (52kB)
BAB VI_21402.pdf
Download (10kB)
Daftar pustaka sd Lampiran_21402.pdf
Download (539kB)
PERSETUJUAN PUBLIKASI ARTIKEL JOM INSTIPER_21402.pdf
Download (294kB)
JURNAL_21402.pdf
Download (87kB)
Turnitin Jurnal_21402.pdf
Download (958kB)
LEMBAR PENGESAHAN_21402.pdf
Download (130kB)
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya losses pada topografi Datar, rendahan, dan berbukit. Beberapa hal menyebabkan terjadinya losses yaitu pasar pikul, tph, dan piringan yang ditumbuhi gulma. Losses merupakan kehilangan hasil bersifat padat maupun cair akibat pengelolaan kelapa sawit yang menyebabkan keuntungan perusahaan yang kurang dimaanfaatkan atau tidak maksimal. Beberapa hal yang sering terjadi selama proses pemanenan kelapa sawit yang menyebabkan kerugian bagi perusahaan. Dengan ini Perlu dilakukan upaya-upaya untuk mengurangi kerugian yang disebabkan oleh losses Penelitian ini dilakukan di PT. Bangun Batara Raya, Kebun KBR, Afdeling I, Kabupaten Barito Utara, Provinsi Kalimantan Tengah. metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif, metode ini digunakan untuk mencari solusi dari permasalahan tersebut dan Metode ini juga digunakan untuk mengumpulkan data serta menggunakan sampel 5,5 ha pada wilayah panen. kemudian menarik kesimpulan berdasarkan besarnya kerugian yang disebabkan oleh losses pada topografi rendahan, datar, dan berbukit. Pada penelitian ini nilai Kehilangan losses mencapai 1,82 kg/ha di daerah berbukit, 1,1 kg/ha di daerah datar, dan 1,03 kg/ha di daerah rendahan, menurut penelitian ini. Total losses atau kehilangan hasil afdeling dalam satu hari panen adalah 968,65 kg/afd. Jika hasil yang hilang dihitung selama setahun, maka kerugian perusahaan adalah Rp. 1.115.887.313 per tahun.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | 21402; Agroforetech |
Uncontrolled Keywords: | losses, faktor losses, topografi, upaya minimalisasi |
Subjects: | Fakultas Pertanian > Program Studi Agroteknologi |
Divisions: | INSTIPER > Fakultas Pertanian > Program Studi Agroteknologi |
Depositing User: | Unnamed user with email library@instiperjogja.ac.id |
Date Deposited: | 04 Nov 2024 07:10 |
Last Modified: | 04 Nov 2024 07:10 |
URI: | http://eprints.instiperjogja.ac.id/id/eprint/2381 |