Faktor yang menyebabkan rendahnya kandungan minyak terhadap rendemen dan tingginya oil losses yang terbuang pada empty bunch. Bagaimana pengaruh tekanan steam dan waktu perebusan pada saat perebusan tanda buah segar (TBS) di stasiun sterelizer. Tujuan menganalisa Oil Extration Rate terhadap waktu rebusan. Menganalisa Tingkat kematangan Buah,Mengetahui Oil Losses Empty Bunch. Metode yang digunakan Analisis grafis dan Anova 2 faktor. Penuruanan kandungan minyak.Kandungan minyak pada fraksi buah dengan lama waktu perebusan tidak berbeda nyata karena nilai Interaksi antara lama waktu perebusan dan tingkat kematangan buah menunjukkan SIG 0,05 maka dari itu hasilnya menunjukkan tidak berbeda nyata Lama waktu perebusan pada jangkos terhadap analisis garis linear,terjadi peningkatan kehilangan minyak pada jangkos. Didalam penelitian terjadi peningkatan oil losses in empty bunch. Dengan hasil keseluruhan didapatkan rata - rata 0,453 %, nilai rata – rata tersebut sudah melewati batas standart norma perusahaan yaitu 0,44%,. Kandungan rata-rata minyak tertinggi terdapat pada buah matang. Rendemen minyak fraksi buah mentah pada perebusan dibawah 88 menit dipengaruhi oleh lama waktu perebusan. Rendemen minyak pada fraksi buah kurang matang, matang, dan lewat matang tidak banyak dipengaruhi oleh lama waktu perebusan. Semakin lama waktu perebusan maka semakin banyak kehilangan minyak di janjang kosong.Waktu perebusan kurang dari 85 menit untuk mendapatkan kandung minyak yang optimal dan Oil Losses In Empty Bunch dibawah standart.

Kata kunci:Oil Ekstraktion Rate (OER), Oil Losses Empty Bunch (OLEB), Tandan Buah Segar
(TBS).