Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan tanaman aglaonema var. dud unyamanee terhadap intensitas penyinaran dan komposisi media tanam. Penelitian ini dilaksanakan di lahan milik masyarakat di desa Candi Gebang, Ngemplak Sleman Yogyakarta pada bulan Juni hingga September 2022. Penelitian ini merupakan percobaan di polybag ukuran 20x20 cm secara split plot diacak dengan Rancangan Acak Lengkap/CRD 2 faktor. Faktor pertama yaitu Intensitas penyinaran (main plot) intensitas 30% menggunakan naungan paranet 70% dan intensitas 15% menggunakan naungan paranet 85%. Faktor yang kedua yaitu komposisi media tanam (sub plot) cocopeat, arang sekam, kompos dengan perbandingan. Data hasil penelitian dengan sidik ragam atau analysis of variance (ANOVA) pada jenjang 5% jika ada perbedaan nyata antara perlakuan di uji lanjut dengan DMRT pada jenjang 5%. Hasil penelitian menunjukan tidak terdapat interaksi antara interaksi intensitas penyinaran dengan komposisi media tanam pada setiap parameter. Hal ini diduga tiap perlakuan memberikan pengaruh masing-masing. Intensitas Penyinaran 15% menunjukan jumlah daun lebih banyak dibandingkan intensitas 30% pada parameter jumlah daun. Pada perlakuan komposisi media tanam tidak menunjukan perbedaan yang nyata pada semua parameter pengamatan.