Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penyebab losses pada daerah bukit bergunung dan datar bergelombang maupun upaya menekan losses dan nilai kerugiannya. Penelitian ini dilakukan di Perkebunan Kelapa Sawit PT. Supra Matra Abadi, Kebun Aek Nabara Kecamatan Bilah Hulu Kabupaten Labuhan Batu Provinsi Sumatera Utara. Metode dasar yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, dengan cara mengumpulkan data, menyusun dan menganalisa data kemudian dilakukan pengambilan kesimpulan pada dua daerah yaitu daerah bukit bergunung dan datar bergelombang. Penelitian ini menggunakan sampel pada blok A88x, A88z tahun tanam 1988 dan A16b, A16e tahun tanam 2016. Parameter yang digunakan pada penelitian ini yaitu piringan, pasar pikul , tempat pengumpulan hasil (TPH), umur tanaman serta kesesuaian dan kelengkapan alat. Hasil penelitian menunjukan bahwa losses yang tertinggi terdapat pada daerah bukit bergunung yaitu dengan rata-rata 2,394 Kg, sedangkan losses terendah terdapat pada daerah datar bergelombang yaitu dengan rata-rata 1,420 Kg. Dengan upaya-upaya yang telah dilakukan di lapangan, nilai kerugian yang sebelumnya sebesar Rp 896.386.048,22 dapat ditekan menjadi Rp 607.517.706,52 / tahun, seperti yang terlihat dari perhitungan yang telah dilakukan. Upaya yang telah dilakukan yaitu melakukan semprot circle, path, TPH, melakukan pembagian terhadap pemanen yang berpengalaman dan melakukan penyediaan alat panen, sehingga menghasilkan nilai manfaat sebesar Rp 288.868.341,69 / tahun.