Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh macam dan dosis kompos terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery. Penelitian ini dilaksanakan di desa Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta pada bulan Februari sampai Mei 2022. Penelitian ini menggunakan metode percobaan dengan rancangan factorial terdiri dari dua faktor yang disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL). Faktor pertama adalah macam kompos yang terdiri dari 3 kompos yaitu: (K1) Sabut kelapa, (K2) Jerami Padi, (K3) Limbah Pasar. Sedangkan Faktor kedua adalah dosis pupuk organik yang terdiri dari 4 aras yaitu: (D0) Control, (D1) Dosis 25 %, (D2) Dosis 50%, (D3) Dosis 75%. Hasil penelitian dianalisis menggunakan analisis of variance (Anova) pada jenjang 5%. Apabila ada pengaruh nyata dilakukan uji lanjut DMRT pada jenjang 5%. Hasil analisis menunjukkan tidak terdapat interaksi antara macam kompos dan dosis kompos. Pemberian macam kompos memberikan pengaruh nyata terhadap pertumbuhan bibit pada jumlah daun, berat segar tajuk, berat kering tajuk, berat segar akar, berat kering akar, diameter batang dan luas daun, dengan kompos limbah pasar yang memiliki pengaruh nyata terbaik. Pemberian dosis kompos memiliki pengaruh nyata terhadap volume akar dan luas daun. Pemberian dosis kompos 25% Volume/Polibag memiliki pengaruh nyata yang sama dengan perlakuan kontrol pada bibit kelapa sawit. Hal ini menunjukkan penggunaan kompos lebih baik pengaruhnya dari pada pupuk kimia.