Kuriun, Selfi Eki Emariatni (2023) PENGARUH MACAM HERBISIDA DAN KONSENTRASI TERHADAP GULMA BERINGIN (Ficus tinctoria) PADA KEBUN KELAPA SAWIT. Skripsi thesis, Institut Pertanian Stiper Yogyakarta.
SKRIPSI FULLTEXT_20816.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
COVER sd INTISARI_20816.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (252kB)
LEMBAR PENGESAHAN_20816.pdf
Download (57kB)
BAB I_20816.pdf
Download (92kB)
BAB II_20816.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (106kB)
BAB III_20816.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (130kB)
BAB IV_20816.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (134kB)
BAB V_20816.pdf
Download (29kB)
DAFTAR PUSTAKA sd LAMPIRAN_20816.pdf
Download (2MB)
FORM TELAAH DAN PERSETUJUAN PUBLIKASI_20816.pdf
Download (90kB)
JURNAL PUBLIKASI_20816.pdf
Download (222kB)
HASIL CEK TURNITIN_20816.pdf
Download (1MB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui macam herbisida dan konsentrasi yang tepat untuk mengendalikan gulma beringin pada kebun kelapa sawit dengan sistem oles. Penelitian ini dilaksanakan di perkebunan kelapa sawit PT. Persada Sejahtera Agro Makmur, Katingan, Kalimantan Tengah pada bulan September sampai dengan Oktober 2022. Penelitian ini menggunakan percobaan faktorial yang terdiri dari 2 faktor dan disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) atau Completely Randomzied Design (CRD) dengan 3 ulangan. Faktor pertama adalah macam bahan aktif herbisida yang terdiri dari 2 aras, bahan aktif triklopir (M1) dan glifosat (M2). Faktor kedua adalah konsentrasi yang terdiri dari 3 aras, konsentrasi 5% (K1), 7,5% (K2) dan 10% (K3), herbisida triklopir dilarutkan dalam 1 liter solar dan herbisida glifosat dilarutkan dalam 1 liter air. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan sidik ragam pada jenjang nyata 5%. Apabila terdapat pengaruh nyata, dilanjutkan dengan uji DMRT pada jenjang nyata 5%. Parameter yang diamati adalah perubahan daun dari tumbuhan beringin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi herbisida triklopir pada semua tingkat konsentrasi dihari ke 18 menyebabkan gulma mati, sedangkan konsentrasi herbisida glifosat tidak menyebabkan gulma mati. Herbisida triklopir 10% menunjukkan hasil terbaik. Ditunjukkan dengan hasil pengamatan dan analisis bahwa di hari ke 15 gulma beringin yang diaplikasikan dengan herbisida triklopir menunjukkan angka rerata 6,0 yang berarti gulma beringin telah mati. Sedangkan herbisida glifosat pada semua tingkat konsentrasi hingga dihari ke 21 menunjukkan gulma beringin belum mati.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | 20816; Tidak Publish |
Uncontrolled Keywords: | gulma beringin, triklopir, glifosat |
Subjects: | Fakultas Pertanian > Program Studi Agroteknologi |
Divisions: | INSTIPER > Fakultas Pertanian > Program Studi Agroteknologi |
Depositing User: | Unnamed user with email library@instiperjogja.ac.id |
Date Deposited: | 13 Nov 2024 02:40 |
Last Modified: | 13 Nov 2024 02:40 |
URI: | http://eprints.instiperjogja.ac.id/id/eprint/2434 |