Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perlakuan pematahan dormansi dan pupuk N terhadap perkecambahan dan pertumbuhan bibit Mucuna bracteata. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei sampai dengan bulan Juli 2022, dilaksanakan di KP2 Institut Pertanian Stiper yang terletak di desa Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman,DIY. Dengan ketinggian tempat 118 mdpl. Penelitian ini menggunakan percobaan lapangan dan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari dua faktor. Faktor pertama adalah pematahan dormansi yang terdiri dari 2 macam perlakuan yaitu secara skarifikasi dan perendaman air panas dengan suhu 70°C - 85°C selama 2 menit. Faktor kedua adalah pupuk urea yang terdiri dari 4 aras yaitu dosis 0g, 10g, 15g, 20g/tanaman. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan sidik ragam atau Analysis Of Variance (ANOVA), pada jenjang nyata 5%, jika ada perbedaan nyata antar perlakuan, dapat diuji lanjut dengan Duncans Multiple Range Test (DMRT) pada jenjang nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pematahan dormansi dengan perlakuan secara skarifikasi dan perendaman air panas memberikan pengaruh sama baik nya pada perkecambahan bibit Mucuna bracteata. Pemberian urea 0 g/tanaman, 10 g/tanaman, 15 g/tanaman, 20 g/tanaman tidak meningkatkan pertumbuhan bibit Mucuna bracteata (tinggi bibit, jumlah daun, diameter batang, panjang akar, berat kering bibit, berat segar akar). Pematahan dormansi dengan kombinasi perendaman air panas dengan suhu 70°C - 85°C dan pemberian pupuk urea dengan dosis 0 g/tanaman, 10 g/tanaman, 15 g/tanaman, 20 g/tanaman dapat meningkatkan berat segar bibit dan berat kering akar.