Fadillah, Fadel Mohd (2024) PEMANFAATAN TEKNOLOGI QR CODE DALAM KEGIATAN MONITORING KUTIP ORYCTES PADA AREAL TANAMAN BELUM MENGHASILKAN (TBM). Skripsi thesis, Institut Pertanian Stiper Yogyakarta.
3. LEMBAR PENGESAHAN.pdf
Download (153kB)
4. BAB I.pdf
Download (40kB)
5. BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (283kB)
6. BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (16kB)
7. BAB IV.docx.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
8. BAB V.pdf
Download (33kB)
9. DAFTAR PUSTAKA-LAMPIRAN.pdf
Download (93kB)
11. HASIL CEK TURNITIN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (5MB)
10. FORM TELAAH PERSETUJUAN PUBLIKASI.pdf
Download (203kB)
12. SURAT PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT.pdf
Download (184kB)
1. FULLTEXT.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
2. COVER-ABSTRAK.pdf
Download (431kB)
Abstract
Tanaman kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq) saat ini merupakan salah satu jenis tanaman perkebunan yang menduduki posisi penting disektor pertanian umumnya, dan sektor perkebunan khususnya, hal ini disebabkan karena dari sekian banyak tanaman yang menghasilkan minyak atau lemak, kelapa sawit yang menghasilkan nilai ekonomi terbesar per hektarnya di dunia. Melihat pentingnya tanaman kelapa sawit di masa ini dan masa yang akan datang, seiring dengan meningkatnya kebutuhan penduduk dunia akan minyak sawit, maka perlu dipikirkan usaha peningkatan kualitas dan kuantitas produksi kelapa sawit secara tepat agar sasaran yang diinginkan dapat tercapai. Salah satu diantaranya adalah pengendalian hama. Salah satu diantaranya yaitu hama Oryctes Rhinoceros atau yang sering disebut kumbang tanduk/badak yang merupakan salah satu hama utama pada tanaman kelapa sawit. Hama Oryctes Rhinoceros menyerang tanaman kelapa sawit yang baru ditanam sampai tanaman tua. Berdasarkan hal tersebut maka hama Oryctes Rhinoceros harus dikendalikan. Tujuan pengendalian Oryctes Rhinoceros adalah untuk mencegah tanaman kelapa sawit mati sehingga mengurangi potensi produksi. Pengendalian Oryctes Rhinoceros ini dengan cara memasang ferotrap atau perangkap Oryctes Rhinoceros guna memutus salah satu stadia kehidupan Oryctes Rhinoceros. Hasil tangkapan Oryctes Rhinoceros direkap secara manual dalam monitoring yang ada di tiang ferotrap. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengganti monitoring manual dengan monitoring digital menggunakan QR code. Pengumpulan data dilakukan langsung dilapangan dengan cara membandingkan waktu yang dibutuhkan untuk mengumpulkan data, biaya yang digunakan untuk masing-masing metode monitoring. Berdasarkan hasil penelian ini waktu pengumpulan data menggunakan monitoring secara digital dengan QR code lebih cepat 60% dibandingkan dengan monitoring manual. Serta biaya total yang bisa dihemat hingga 7.112.674 selama 6 bulan. Dari pernyataan diatas dapat disimpulkan bahwa penggunaan monitoring secara digital lebih baik dibandingkan dengan monitoring manual.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | 23149, tidak dipublikasikan |
Uncontrolled Keywords: | digitalisasi, monitoring, Oryctes Rhinoceros |
Subjects: | Fakultas Teknologi Pertanian > Program Studi Teknik Pertanian |
Divisions: | INSTIPER > Fakultas Teknologi Pertanian > Program Studi Teknik Pertanian |
Depositing User: | Fadel Mohd Fadillah |
Date Deposited: | 23 Mar 2024 15:05 |
Last Modified: | 11 Jul 2024 03:48 |
URI: | http://eprints.instiperjogja.ac.id/id/eprint/245 |