Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kombinasi perlakuan antara dosis pupuk guano dan jenis tanah terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bunga kol serta untuk mengetahui dosis pupuk guano dan jenis tanah yang tepat untuk pertumbuhan dan hasil tanaman bunga kol. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni-Agustus 2022 di Kebun Pendidikan dan Penelitian (KP2) Instiper yang terletak di Desa Wedomartani, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Rancangan penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap faktorial yang terdiri dari dua faktor 4 x 3 dalam 3 ulangan. Faktor pertama adalah dosis pupuk guano (G) terdiri dari 4 aras yaitu G0 (kontrol), G1 : 10 g, G2 : 20 g, dan G3 : 30 g. Faktor kedua jenis tanah (M) terdiri dari 3 aras yaitu M1 : tanah regosol, M2 : tanah latosol dan M3 : tanah grumosol adalah. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan Analysis of Variance (sidik ragam) pada jenjang nyata 5%. Apabila ada beda nyata pengujian dilanjutkan dengan Uji Duncan (DMRT) dengan jenjang nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan tidak terjadi interaksi nyata pada kombinasi perlakuan dosis pupuk guano dengan jenis tanah. Dosis pupuk guano 30 g dan 20 g memberikan pengaruh lebih baik terhadap pertumbuhan bunga kol. Perlakuan jenis tanah grumosol dan tanah latosol memberikan pengaruh lebih baik terhadap parameter pertumbuhan (tinggi tanaman) dan hasil (bobot kering bunga kol, diameter bunga kol dan tinggi crop bunga kol) bunga kol.