Mengetahui pengaruh penggunaan cocopeat sebagai media tanah dan campuran pupuk NPK terhadap perkembangan bibit kelapa sawit (Elaeis guineensis jacq) di pre-nursery merupakan tujuan dari penelitian ini. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei 2024 sampai dengan Agustus 2024. Penelitian dilaksanakan di Kebun KP2 Kali Kuning Balai Pertanian Stiper Yogyakarta yang terletak di Desa Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, D. I. Yogyakarta. Percobaan faktorial dengan dua faktor yang disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) digunakan untuk melakukan penelitian. Perbandingan komposisi tanah regosol dan cocopeat dengan empat taraf yaitu: kontrol, tanah regosol/tanpa cocopeat, Cocopeat dan tanah: 1:1, 2:1, dan 3:1 faktor 1. Dosis pupuk NPK 1,5, 2, 2,5, dan 3 g/polibag merupakan faktor 2. memperoleh 4 Analisis varians digunakan untuk menguji hasil data (ANOVA). Uji Duncan Multiple Range Test (DMRT) digunakan pada taraf 5% untuk memastikan perbedaan antar perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada pengaruh positif dosis pupuk NPK dan cocopeat sebagai campuran media tanam terhadap perkembangan bibit kelapa sawit di pre nursery. Cocopeat sebagai media tanam 2:1 memberikan pengaruh yang lebih baik terhadap bibit kelapa sawit pada pre nursery, dan memberikan pengaruh yang lebih besar terhadap tinggi tanaman, bobot segar tajuk, dan tajuk kering. Seluruh karakteristik pertumbuhan bibit kelapa sawit pada pre nursery dipengaruhi secara sama dengan pemberian pupuk NPK kadar 1,5, 2, 2,5, dan 3 g/polibag.