Febriansyah, Vero (2024) PENGARUH MACAM MULSA DAN FREKUENSI PENYIRAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT DI MAIN NURSERY. Skripsi thesis, Institut Pertanian Stiper Yogyakarta.
SURAT PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT_21798.pdf
Download (1MB)
SKRIPSI FULLTEXT_21798.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
COVER-INTISARI_21798.pdf
Download (548kB)
LEMBAR PENGESAHAN_21798.pdf
Download (1MB)
BAB_I_21798_VERO_FEBRIANSYAH.pdf
Download (164kB)
BAB_II_21798_VERO_FEBRIANSYAH.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (186kB)
BAB_III_21798_VERO_FEBRIANSYAH.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (163kB)
BAB_IV_21798_VERO_FEBRIANSYAH.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (273kB)
BAB_V_21798_VERO_FEBRIANSYAH.pdf
Download (127kB)
FORMULIR TELAAH DAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ARTIKEL_21798.pdf
Download (249kB)
TURNITIN_21798.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (702kB)
DAFTAR PUSTAKA-LAMPIRAN_21798.pdf
Download (389kB)
JURNAL_21798.pdf
Download (270kB)
Abstract
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pengaruh macam mulsa dan frekuensi penyiraman terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di main nursery. Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus sampai November 2024 di KP2 Institut Pertanian Stiper Yogyakarta yang terletak di Desa Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Dengan ketinggian tempat 118 mdpl. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan 2 faktor yang disusun dalam rancangan acak lengkap (RAL) Faktor pertama adalah macam mulsa yang terdiri dari 3 aras yaitu TKKS, Cangkang kelapa sawit, LCC (Leguminous cover crop). Faktor kedua yaitu frekuensi pemyiraman terdiri dari 3 aras yaitu 2L/Hari, 2L/2 Hari, dan 2L/3 Hari. Data analisis menggunakan uji Duncan Multiple Range Test (DMRT) pada jenjang nyata 5 % apabila terdapat berbeda nyata perlu dilakukan uji (ANOVA). Tidak terdapat interaksi nyata antara macam mulsa dan frekuensi penyiraman terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di main nursery. Pemberian mulsa LCC memberikan pengaruh yang lebih baik terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di main nursery. Frekuensi penyiraman 2L/3hari sudah mampu memberikan pertumbuhan bibit kelapa sawit di main nursery.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | 21798; publish di agroforetech |
Uncontrolled Keywords: | Frekuensi penyiraman, Macam mulsa, Main Nursery |
Subjects: | Fakultas Pertanian > Program Studi Agroteknologi |
Divisions: | INSTIPER > Fakultas Pertanian > Program Studi Agroteknologi |
Depositing User: | PengaturanVero Febriansyah |
Date Deposited: | 16 Dec 2024 02:56 |
Last Modified: | 16 Dec 2024 02:56 |
URI: | http://eprints.instiperjogja.ac.id/id/eprint/2526 |