Siki, Mateus (2024) KARAKTERISTIK PENGELOLAAN LEBAH MADU DI PETAK 17 HUTAN WANAGAMA KABUPATEN GUNUNGKIDUL. Skripsi thesis, Intitut Pertanian Stiper Yogyakarta.
SKRIPSI FULLTEXT_21159.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
COVER SAMPAI INTISARI_21159.pdf
Download (297kB)
LEMBAR PENGESAHAN_21159.pdf
Download (53kB)
BAB I_21159.pdf
Download (97kB)
BAB II_21159.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (133kB)
BAB III_21159.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (107kB)
BAB IV_21159.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
BAB V KESIMPULAN_21159.pdf
Download (33kB)
DAFTAR PUSTAKA-LAMPIRAN_21159.pdf
Download (2MB)
Formulir Telaah dan Persetujuan Publikasi _21159.pdf
Download (67kB)
Turnitin_21159.pdf
Download (827kB)
turnitin skripsi_21159.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
SURAT PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT_21159.pdf
Download (1MB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pengelolaan dan upaya pemanfaatan lebah madu yang dikembangkan oleh Kelompok Tani Hutan Sumber Rejeki. Penelitian ini dilaksanakan di Petak 17 Hutan Wanagama, Kabupaten Gunung Kidul. Metode yang digunakan yaitu wawancara kepada anggota KTH Sumber Rejeki yang dijadikan responden penelitian, dengan cara sensus sampling (sampling jenuh). Wawancara dilakukan secara terstruktur sesuai dengan pertanyaan yang sudah disusun oleh peneliti pada kuesioner penelitian. Pola hubungan yang dijalin antara Wanagama dengan KTH Sumber Rezeki adalah kemitraan yang merupakan suatu hubungan yang memberikan kontribusi sesuai dengan kemampuan dan sumber daya dan disepakati oleh kedua belah pihak. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa karakteristik pengelolaan dan pemanfaatan lebah madu di petak 17 Hutan Wanagama oleh KTH Sumber Rejeki yang beranggotakan 40 orang dengan kisaran umur 20-70 tahun, memiliki potensi pengembangan usaha karena Kawasan Hutan wanagama memiliki jumlah pakan lebah yang memadai sehingga mampu menampung jumlah kotak yang di kembangkan oleh KTH Sumber Rejeki sebanyak 120 buah dengan masing-masing kotak (stup) berisi sebanyak 4000 lebah. Pemanenan madu melalui proses regenerasi, yaitu dengan memotong bagian sarang yang berisi koloni untuk diletakkan kembali ke dalam kotak agar dapat digunakan lebah untuk produksi madu. Pemasaran hasil madu dilakukan melalui media sosial sederhana kepada masyarakat sekitar hutan dengan botol kemasan 400 dan 600 ml dengan total hasil 190 liter. Setiap anggota mempunyai kewajiban rutin untuk menjaga dan merawat kotak yang berisi lebah agar tidak terserang hama penyakit. Nilai finansial yang diperoleh KTH Sumber Rezeki yaitu sebesar Rp 137.862.500,00 dalam satu musim panen selama enam bulan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | 21159; publish di agroforetech |
Uncontrolled Keywords: | Pengelolaan, Lebah Madu, Pemanfaatan, Nilai Finansial |
Subjects: | Fakultas Kehutanan > Program Studi Kehutanan |
Divisions: | INSTIPER > Fakultas Kehutanan > Program Studi Kehutanan |
Depositing User: | Mateus Siki |
Date Deposited: | 16 Dec 2024 07:22 |
Last Modified: | 16 Dec 2024 07:22 |
URI: | http://eprints.instiperjogja.ac.id/id/eprint/2540 |