Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk P dan pupuk organik cair terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Pendidikan dan Penelitian KP2 Instiper Yogyakarta yang terletak di desa Wedomartani, Kec. Ngemplak, Kab. Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian dilaksanakan di bulan Juli hingga Oktober 2024. Penelitian menggunakan percobaan faktorial yang disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari dua faktor. Faktor yang pertama yaitu dosis pupuk SP36 yang terdiri dari 3 aras yaitu : dosis 4 g, 8 g, 12 g, sedangkan faktor kedua adalah konsentrasi pupuk organik cair, yang terdiri dari 3 aras yaitu : dosis 3 ml, 6 ml, 9 ml. Dari kedua faktor tersebut diperoleh 9 kombinasi perlakuan dan masing-masing perlakuan dilakukan 4 ulangan. Jumlah bibit yang diperlukan untuk percobaan adalah : 9 x 4 = 36 polybag. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan sidik ragam (Anova) pada jenjang nyata 5%. Apabila terdapat beda nyata, dilanjutkan dengan uji DMRT pada jenjang nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terjadi interaksi nyata antara perlakuan pemberian pupuk P dan pupuk organik cair terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery. Pengaplikasian pupuk P tidak nyata terhadap beberapa parameter, namun terhadap parameter jumlah daun, diameter batang dan volume akar menunjukkan pengaruh yang nyata. Pengaplikasian pupuk organik cair tidak berpengaruh nyata terhadap semua parameter.