Penanaman merupakan kegiatan penting yang dilakukan dalam pembangunan hutan tanaman industri. Tanaman Acacia crassicarpa merupakan jenis tanaman cepat tumbuh (fast growing species) yang memiliki daya adaptasi tinggi terhadap kondisi lingkungan. Wadah merupakan tempat yang digunakan untuk manampung bibit pada tanaman Acacia crassicarpa. Tujuan penelitian adalah mengetahui pengaruh pertumbuhan tanaman Acacia crassicarpa dari masing-masing jenis wadah berbeda. Wadah yang digunakan yaitu wadah bentuk kotak, wadah bentuk bunga, dan wadah bentuk bulat. Parameter dalam penelitian ini yaitu tingkat bertahan hidup (survival), tinggi tanaman (cm), diameter batang (mm) dan jumlah daun (helai). Penelitian ini dilakukan di Estate Bayas, Kabupaten Indragiri Hilir, provinsi riau. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak kelompok lengkap (RAKL), pengamatan dilakukan selama 10 minggu dengan pengamatan setiap 2 minggu sekali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis wadah tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap semua parameter. Hasil dari tingkat bertahan hidup (survival) terhadap perlakuan dari jenis wadah bentuk bulat mendapatkan hasil yang paling rendah sebesar 93,33 % dan perlakuan lainnya sebesar 100 %. Parameter tinggi tanaman (cm) terhadap perlakuan jenis wadah bentuk kotak mendapatkan hasil paling rendah sebesar 68,87 cm dan perlakuan wadah bentuk bunga mendapatkan hasil paling tinggi sebesar 82,51 cm. Parameter diameter batang (mm) terhadap perlakuan jenis wadah bentuk kotak mendapatkan hasil paling rendah sebesar 9,46 mm dan perlakuan wadah bentuk bunga mendapatkan hasil paling tinggi sebesar 10,69 mm. Parameter jumlah daun (helai) terhadap perlakuan jenis wadah bentuk kotak mendapatkan hasil paling rendah sebesar 59,60 helai dan perlakuan wadah bentuk bunga mendapatkan hasil paling tinggi sebesar 68,53 helai.