Kepadatan tanah dapat menyebabkan pertumbuhan tanaman terhambat. Akar tanaman sulit menembus tanah sehingga tanaman kesulitan menyerap nutrisi. Penggemburan tanah dilakukan untuk mempersiapkan lahan yang sudah gembur untuk ditanami tanaman utama agar mempermudah tanaman yang akan ditanami nantinya. Penggemburan tanah di PT. Riau Andalan Pulp and Paper menggunakan alat berat seperti bulldozer dan excavator dan juga secara manual menggunakan garpu lubang tanam. Penelitian dilakukan di Estate Logas, PT. RAPP, Provinsi Riau selama 8 minggu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepadatan tanah terhadap pertumbuhan Eucalyptus pellita di TPn dan tengah kompartemen. Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah tinggi tanaman, survival (tingkat kemampuan untuk bertahan hidup), dan tingkat kepadatan tanah.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi pengaruh nyata terhadap kepadatan tanah pada lokasi tengah kompartemen mechanical soil cultivation dengan rata-rata tinggi 48,17 cm dan tingkat kepadatan tanah masuk dalam kategori subur. Pada lokasi TPn mechanical soil cultivation mendapatkan rata-rata tinggi 38,36 cm dan tingkat kepadatan tanah masuk dalam kategori subur. Dan pada lokasi TPn manual mendapatkan rata-rata tinggi 33,57 cm dan tingkat kepadatan tanah yang kurang subur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada lokasi tanah yang digemburkan menggunakan alat berat bulldozer berpengaruh terhadap kepadatan tanah dan pertumbuhan tanaman Eucalyptus pellita tetapi tidak berpengaruh terhadap tingkat survival atau kemampuan untuk bertahan hidup.